Tottenham Hotspurs sedang diterpa tanda tanya besar terkait siapa yang akan menjadi manager selanjutnya pasca dipecatnya Antonio Conte pada bulan Maret lalu. Teka-teki pelatih Tottenham selanjutnya masih juga belum terpecahkan hingga Premier League 2022/2023 selesai bergulir.
Pasca ditinggal oleh Antonio Conte, Tottenham menunjuk Cristian Stellini untuk menjadi pelatih sementara. Naasnya Cristian Stellini buru-buru dipecat pasca dipermalukan oleh Newcastle United dengan skor 6-1 pada bulan April lalu dan hanya memimpin Tottenham Hotspur di 4 pertandingan di Liga Inggris.
Ryan Mason kemudian yang ditunjuk menggantikan Cristian Stellini sebagai pelatih sementara. Daniel Levy, sang Ketua Klub Tottenham Hotspur menggangap Ryan Mason merupakan sosok yang mengenal klub dan para pemain dengan baik.
Tottenham notabene masih belum memiliki pelatih tetap hingga akhir musim. Menemukan sosok pelatih yang cocok merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Tottenham Hotspur dalam waktu dekat mengingat jendela transfer musim panas akan mulai dibuka pada 10 Juni 2023.
Teka-teki pelatih selanjutnya Tottenham Hotspur telah mulai diperbincangkan pasca Antonio Conte meninggalkan Tottenham Hotspur. Daniel Levy berusaha keras mencari pelatih yang pas untuk menahkodai The LilywhitesÂ
Beberapa pelatih pun santer dihubung-hubungkan dengan Tottenham Hotspur. Namun belum ada satu nama pun yang mendarat di Tottenham Hotspur.
Julian Nagelsmann, ex pelatih Bayern Munchen sempat digadang-gadang menjadi incaran utama Tottenham Hotspur. Naasnya Julian Nagelsman menolak klub asal London Utara tersebut dengan alasan menginginkan lebih banyak kontrol di klub.
Sama halnya dengan Arne Slot, pelatih yang membawa Fayenoord juara Eredevise musim ini  juga menepis rumor ketertarikan Tottenham Hotspur kepadanya dengan memperpanjang kontraknya di Fayenoord hingga 2026.
Incaran selanjutnya tertuju ke Luis Enrique yang kini masih menggangur pasca mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Timnas Spanyol. Tottenham memiliki pesaing jika ingin mendapatkan jasa Luis Enrique, yakni Napoli. Sang juara Seria A 2022/2023 itu dikabarkan menginginkan Luis Enrique untuk menggantikan Luciano Spalleti yang minggat di akhir musim.
Tottenham sedikit diunggulkan dari pada Napoli dalam perburuan Luis Enrique pasalnya Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis mengatakan bahwa Luis Enrique lebih memilih melanjutkan karir kepelatihannya di Premier League.
Pelatih Celtic, Ange Postecoglou juga masuk kedalam kandidat pelatih Tottenham Hotspur selanjutnya. Ange Postecoglou menjalani musim yang luar biasa bersama Celtic.
Pelatih berkebangsaan Australia tersebut di datangkan oleh Celtic di tahun 2021. Musim ini, Ange Postecoglou mampu mempersembahkan gelar Liga Skotlandia ke-53 bagi Celtic dan menjuarai Piala Liga. Kini, ia berpotensi mengukir sejarah baru untuk meraih tiga gelar domestic jika mampu menjuarai Piala Skotlandia pada 3 Juni mendatang.
Disamping misi untuk menjadi pelatih baru, Ryan Mason sang pelatih sementara mengaku percaya diri dan siap jika diberikan mandat menjadi pelatih utama. Sejauh ini, Ryan Mason memiliki rekor 2 kemenangan, 1 seri, dan 3 kekalahan dari 6 pertandingan.
Tottenham Hotspur diharapkan mampu menemukan pelatih yang tepat sebelum jendela transfer musim panas dibuka. Fans Tottenham Hotspur cukup khawatir dengan kosongnya posisi pelatih tetap akan mempengaruhi persiapan Tottenham Hotspur untuk musim depan, terutama dalam pembelian pemain.
Musim ini Tottenham Hotspur hanya mampu finis di posisi 8 dengan 60 poin  dan dipastikan tidak akan mengikuti kompetisi eropa musim depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H