Mohon tunggu...
winka orlando saputra
winka orlando saputra Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Sederhana tapi signifikan !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental dari Beban Kerja yang Tinggi

10 Desember 2023   20:52 Diperbarui: 10 Desember 2023   21:46 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kesehatan mental menjadi aspek yang semakin diakui pentingnya, terutama di tengah tekanan dan beban kerja yang semakin meningkat. Banyak dari kita merasa terjebak dalam siklus bekerja tanpa henti, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan stres berkepanjangan. Mari kita jelajahi enam cara sederhana untuk mengatasi stres akibat beban kerja yang tinggi.

1. Mengidentifikasi Penyebab Stres

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi penyebab stres. Apakah itu tenggat waktu yang ketat, tuntutan pekerjaan yang terlalu banyak, atau interaksi sosial yang sulit di kantor?

Kemampuan untuk mengetahui penyebab stres akan membantu Anda menargetkan solusi yang lebih tepat, serta fondasi untuk mengembangkan strategi yang efektif.

2. Merencanakan Waktu Istirahat

Penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup selama hari kerja. Singkatnya, istirahat tidak sama dengan kegagalan produktivitas. Istirahat membantu mereset pikiran dan memberikan energi baru. Selain tidur siang, waktu istirahat dari pekerjaan bisa Anda isi dengan aktivitas ringan atau sekadar berjalan-jalan sejenak untuk meningkatkan produktivitas dan meredakan stres.

3. Menerapkan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat menjadi alat yang sangat efektif. Aktivitas ini membantu menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh, meningkatkan konsentrasi, dan menciptakan rasa tenang.

4. Berbincang dengan Rekan Kerja

Berkomunikasi secara terbuka dengan rekan kerja tentang beban kerja yang berat atau masalah yang Anda hadapi juga dapat dilakukan sebagai upaya meredam stres. Pasalnya, membangun komunikasi yang baik akan membuka pintu pemahaman serta menjadi penyalur emosi yang baik diantara sesama pekerja.

5. Mengintegrasikan Olahraga

Aktivitas olahraga dalam intensitas yang ringan hingga sedang akan membantu melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Selain itu, berolahraga juga dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan energi. Anda bisa menjadwalkan waktu berolahraga di akhir pekan atau di malam hari menjelang tidur.

6. Membuat Rencana Kerja yang Terstruktur

Kebiasaan menunda pekerjaan menjadi salah satu pemicu stres di kalangan pekerja. Oleh sebab itu Anda perlu membuat rencana kerja yang terstruktur guna mengurangi rasa takut dan kecemasan terhadap tugas yang belum selesai. Misalnya dengan menyelesaikan pekerjaan dari yang paling mudah terlebih dahulu, atau memprioritaskan pekerjaan yang memiliki tenggat waktu paling singkat

Penutup: Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Kerja yang Sibuk

Dalam menjalani kehidupan profesional yang sibuk, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Dengan mengidentifikasi penyebab stres, merencanakan waktu istirahat, dan mengintegrasikan kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan mental, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih seimbang dan mendukung. Ingatlah, kesehatan mental adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik untuk mencapai kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun