Dalam konteks ketidaksetaraan ekonomi global, beberapa negara masih berjuang mengatasi tantangan pembangunan. Berdasarkan data terkini pada tahun 2023, berikut adalah 10 negara yang menghadapi kondisi ekonomi paling sulit, disertai dengan estimasi Produkt Domestik Bruto (PDB) mereka:
1. Burundi:
  - PDB (2023): $3.5 miliar
  - Terletak di Afrika Timur, Burundi menghadapi kendala pertumbuhan ekonomi yang melambat dan akses terbatas terhadap sumber daya.
2. Niger:
  - PDB (2023): $8.5 miliar
  - Di Afrika Barat, Niger terus berjuang melawan pengangguran tinggi dan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.
3. Malawi:
  - PDB (2023): $8.2 miliar
  - Meskipun memiliki potensi pertanian, Malawi masih menghadapi kendala seperti kekeringan dan masalah kesehatan.
4. Mozambik:
  - PDB (2023): $15.2 miliar
  - Konflik bersenjata dan bencana alam telah menjadi hambatan serius bagi pertumbuhan ekonomi Mozambik.
5. Madagaskar:
  - PDB (2023): $13.1 miliar
  - Tingkat kemiskinan yang tinggi dipengaruhi oleh masalah lingkungan dan ketidakstabilan ekonomi di Madagaskar.
6. Afghanistan:
  - PDB (2023): $20.5 miliar
  - Konflik bersenjata dan instabilitas politik memberikan dampak serius pada perkembangan ekonomi Afghanistan.
7. Haiti:
  - PDB (2023): $9.5 miliar
  - Amerika Tengah juga menghadapi tantangan ekonomi, dan Haiti terus berjuang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan ketidakstabilan politik.
8. Yaman:
  - PDB (2023): $28.7 miliar
  - Konflik bersenjata yang berkepanjangan telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang sulit di Yaman, memperparah kondisi ekonominya.
9. Liberia:
  - PDB (2023): $3.8 miliar
  - Meskipun telah mencapai kemajuan pasca-perang saudara, Liberia masih berhadapan dengan tantangan ekonomi dan ketidaksetaraan.
10. Demokratik Kongo:
  - PDB (2023): $50.2 miliar
  - Faktor-faktor seperti konflik, korupsi, dan penyakit terus menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi di negara ini di Afrika Tengah.
Melihat kenyataan ekonomi negara-negara ini menggarisbawahi urgensi kerja sama global dalam mengatasi ketidaksetaraan ekonomi. Dukungan internasional yang berkelanjutan dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di negara-negara yang paling miskin di dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI