Nangka atau dalam nama ilmiahnya Artocarpus heterophyllus, merupakan jenis tanaman pepohonan yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Secara morfologi, tanaman ini memiliki batang yang dapat tumbuh dengan ketinggian yang mencapai 10 hingga 15 meter. Bentuk daunnnya tunggal, lonjong dan berwarna hijau tua. Sedangkan bunganya berbentuk majemuk yang berada di ketiak daun, seperti dilansir pada laman farmasi.ugm.ac.id
Sama seperti tanaman pepohonan pada umumnya, nangka juga memiliki buah yang berukuran besar dengan warna hijau tua. Buah nangka yang masih muda kerap digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai jenis masakan, seperti gulai, gudeg, dan tumisan. Sedangkan buah yang telah matang biasanya dikonsumsi langsung karena memiliki rasa yang manis, renyah, dan legit.Â
Selain daging buahnya, bagian biji atau disebut juga beton nangka, juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, misalnya diolah menjadi keripik, rebusan, kuah santan, hingga tumisan.
Sayangnya, tak banyak orang yang tahu akan hal ini. Sehingga biji nangka kerap dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat apapun. Jika ditelusuri lebih lanjut, biji nangka ternyata menyimpan beragam zat gizi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti protein, serat, magnesium, kalium, flavonoid, saponin, tanin, serta prebiotik, seperti dilansir pada International Journal of Food Science.
Lantas, seperti apa pembahasan lengkap tentang manfaat potensial biji nangka bagi kesehatan? Berikut empat diantaranya.
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Berdasarkan penelitian ilmiah dari World Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa kandungan serat dan prebiotik pada biji nangka dinilai ampuh untuk melancarkam pencernaan, mengatasi sembelit, hingga menurunkan risiko kanker usus besar.Â
Pasalnya, kombinasi antara prebiotik dan serat pangan bisa meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik pada saluran cerna manusia. Selain itu, biji nangka juga berfungsi sebagai obat alami diare karena memiliki sifat anti mikroba yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, yaitu E.Coli.
2. Mencegah dan Mengatasi Insomnia
Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang kerap dialami remaja dan orang dewasa. Kondisi ini membuat penderitanya kesulitan untuk tidur di malam hari dan meningkatkan risiko terjadinya depresi. Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, salah satunya biji nangka.
Menurut studi dari BMC Complementary Medicine and Therapies, makanan yang mengandung mineral magnesium bisa memicu efek relaksasi yang menenangkan. Alhasil, Anda bisa tertidur lebih cepat dan lelap.