Pun juga bangsa jin memiliki tempat tinggal. Mereka tinggal di dalam lubang-lubang tanah dan pepohonan. Oleh karenanya, kita dilarang untuk buang air di lubang-lubang dan pepohonan karena itu adalah rumah mereka.
Bangsa jin juga menikah. Mereka juga memiliki pasar. Singkat kata, kehidupan bangsa jin itu sama dengan kehidupan manusia. Akan tetapi, kita tidak dapat melihat mereka. Memang bangsa jin diciptakan sebagai makhluk kasat mata, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat Al-A'raf ayat 27 yang artinya:
"Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (Q.S. Al-A'raf: 27)
Jadi, bagi siapa yang mengaku bisa melihat wujud asli bangsa jin, maka dia adalah seorang penipu dan telah ditipu. Sesungguhnya yang dilihat oleh orang itu bukanlah wujud asli bangsa jin, namun bentuk penjelmaan saja. Bangsa jin memang diberi kuasa oleh Allah untuk merubah wujud seperti manusia, hewan, dan benda-benda lainnya.
Tadi, telah dijelaskan bahwa bangsa jin itu ada yang beriman dan ada yang kafir. Terhadap jin kafir ini kita harus selalu waspada. Karena mereka selalu menggoda manusia untuk menuju ke jalan kesesatan.
Al-Imam Ibn Katsir dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah menyatakan bahwa jin kafir, dalam hal ini iblis, memiliki singgasana di permukaan laut. Mereka mengirim utusan setiap hari untuk mencelakakan manusia, seperti berpisahnya dua orang yang saling mencintai, membuat orang ingkar terhadap perintah Allah, dan kesesatan yang lain.
Oleh karena itu, kita sudah seharusnya memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari gangguan jin kafir yang terkutuk itu.
Lantas, bagaimana ajaran Islam dalam menghalau godaan iblis itu?
Berikut adalah beberapa amalan yang bisa kita amalkan untuk menghalau gangguan jin dan iblis:
1.Bila hendak tidur, maka kita disunnahkan untuk membaca surat Al-Falaq dan An-Naas sebanyak tiga kali, lalu meniupkannya ke kedua telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuh.
2.Membaca Ayat Kursi ketika pagi, sore, setiap selesai shalat, dan sebelum tidur juga. Pun ketika merasa takut, hendaknya kita membaca ayat ini juga.