Mohon tunggu...
Wining Astini
Wining Astini Mohon Tunggu... -

Sang Pembelajar Sejati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Perawan Tua

20 Desember 2018   01:44 Diperbarui: 20 Desember 2018   01:57 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejam nian orang-orang berkata

Hingga gumpalan darah mendaging di jiwa

Ratu pun seolah tak berdaya menghadapinya

Ribuan belati kata menusuk dengan asyiknya

Ya... Usia itu namanya...

Hingga perawan pun enggan bersahabat dengannya

Ribuan kata bertebaran dimana-mana

Masih saja berdebatan antara usia dan cinta

Sepertinya perawan tak mau menggubrisnya

Ia berlenggang pergi meninggalkan keduanya

Cinta dan usia memang tak pernah bersinergi bersama

Hingga para perawan enggan menjemputnya

Bila mungkin biarkan ia bersama

Menanti dipenghujung doa dan imannya

Kita tak akan pernah tau  persisnya

Kapan pertemuan cinta yang sesungguhnya

Bogor, 20 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun