Mohon tunggu...
WING handoyo
WING handoyo Mohon Tunggu... -

seorang sopir truk

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penajajahan Tak Kentara

28 Oktober 2011   02:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sadar tidak sadar saat ini di Indonesia kemerdekaan masih semu.coba kita lihat di segala lini pemerintahan,usaha,perusahaan semua ada di genggaman orang2 keturunan CINA. Coba perhatikan perusahan2 besar rata2 BOOS 2 nomor satunya orang keturunan CINA.Orang 2 asli keturunan indonesia rata2 cuma jadi kuli mereka....

Apa yang tidak bisa di lakukan oleh BOOS2 yang rata2 keturunan CINA....bahkan pejabat2 pemerintahan di negara ini pun cuma seperti boneka permainan mereka (BOOS).Contoh : Sorang pejabat yang baik,bersih dan ingin membenahi carut marutnya negara ini,....eeee gak lama tu sang pejabat bakalan dipindah/digeser dari jabatanya....untung2 gak di rekayasa hingga di jebloskan ke penjara......GILAAAAAA.Kenapa bisa gitu......?????


Bagi BOOS2 yang rata2 orang keturunan CINA,uang adalah segalanya.Mereka sanggup,istilahnya "GOTONG" seorang pejabat yang gak ikut dalam permainan politik mereka (BOOS) dengan berapapun harganya.Dengan cara patungan mereka sanggup menyogok/menyup pucuk pimpinan sebuah instansi pemerintah yang memang doyan duit ,untuk minta penggeseran atau pemecatan seorang pejabat yang coba2 membenahi negara ini....

Sampai kapankah PENJAJAHAN TAK KENTARA ini bisa selesai...............??????????????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun