Mohon tunggu...
windy windya
windy windya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta dan Bahaya Mengkonsumsi Susu Kental Manis

5 November 2018   11:58 Diperbarui: 4 Desember 2018   14:50 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Mengandung Lemak jenuh tinggi

Makanan atau minuman yang mengandung lemak jenuh yang tinggi bila dikonsumsi oleh anak dibawah 5 tahun akan menyebabkan obesitas pada anak tersebut. obesitas sangat berbahay terhadap anak anak larena dapat menyebabkan gangguan terhadap tumbuh kembang sang anak.

2. Menyebabkan Diabetes

Mengkonsumsi gula atau karbohidrat dalam jumlah banyak akan menyebabkan penumpukkan gula atau karbohidrat dalam bentuk lemak. Lemak tersebut dapat menutupi organ dalam tubuh kita, dan otomatis kinerja organ dalam tubuh kita akan menurun hal tersebut yang bisa memicu munculnya diabetes tersebut.

3. Bisa menyebabkan batuk dan sesak nafas

Dengan memberikan susu kental manis tersebut pada anak dibawah 5 tahun maka dapat menyebabkan adanya gangguan pada bagian pernafasan karena adanya penumpukkan lendir pada saluran pernafasan

4. Protein dan kalsiumnya rendah

Seperti yang sudah dituliskan pada fakta susu kental manis diatas, memang menurut peneitian bahwa susu jenis tersebut memiliki protein dan kalsium yang lebih rendah dari susu jenis lain. 

Dengan rendahnya protein dan kalsium kita sama saja kita memberikan gula saja kepada anak - anak. Jadi yang awalnya kita mengharapkan dengan memberikan susu agar dapat mempercepat proses tumbuh dan kembang anak malah tidak mendapatkan kandungan yang baik dari susu tersebut.

Jadi, kesimpulannya adalah bukan tidak boleh menkonsumsi susu tersebut sama sekali tetapi harus diatus berapa banyak yang akan dikonsumsi dan jangan sampai lupa untuk tidak menjadikan susu menjadi faktor utama untuk gizi anak. 

Baca Juga : Manfaat Jeruk Limau Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui Orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun