Mohon tunggu...
Windy Nurul Rohmah
Windy Nurul Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Infrastruktur dan Pemberdayaan UMKM untuk Peningkatan Ekonomi Dusun Glugu Desa Dlanggu

15 Agustus 2024   21:23 Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:28 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi olahan bandeng menjadi kerupuk bersama Ibu PKK/dokpri

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat. Pada gelombang 6 ini, Kelompok 51 PMM UMM mengambil peran aktif dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Dusun Glugu, Desa Dlanggu, Kabupaten Lamongan. 

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, para mahasiswa berupaya untuk mengimplementasikan berbagai inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, mulai dari pengolahan hasil perikanan hingga perbaikan infrastruktur desa. 

Melalui program ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Kegitan ini dilakukan oleh Kelompok kami yaitu Moch. Nafis Fanani, Defana Yoga Denandra, Windy Nurul Rohmah, Wanda hamida Agnesia, Yusriyah Fitri Anggraeni dengan dosen pembimbing lapangan Ibu Ikhlasul Amallynda, ST., MT.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dusun Glugu, Desa Dlanggu, Kabupaten Lamongan, oleh kelompok 51 Gelombang 6, merupakan inisiatif yang berfokus pada pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu inovasi utama yang diusung oleh mahasiswa adalah pengolahan bandeng menjadi kerupuk. Kegiatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada hasil perikanan setempat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga dusun. Proses pengolahan bandeng menjadi kerupuk dilakukan melalui serangkaian pelatihan yang melibatkan warga, dari mulai pemilihan bahan baku, teknik penggorengan, hingga pengemasan yang menarik.

Produk olahan kerupuk bandeng/dokpri
Produk olahan kerupuk bandeng/dokpri

Sosialisasi olahan bandeng menjadi kerupuk bersama Ibu PKK/dokpri
Sosialisasi olahan bandeng menjadi kerupuk bersama Ibu PKK/dokpri

Tidak berhenti pada produksi, mahasiswa UMM juga memperkenalkan strategi pemasaran baik secara online maupun offline untuk produk kerupuk bandeng tersebut. Pemasaran online dilakukan melalui platform media sosial dan marketplace, yang memungkinkan produk ini dikenal lebih luas hingga ke luar wilayah Lamongan. 

Sementara itu, pemasaran offline dilakukan dengan memanfaatkan jaringan lokal seperti pasar tradisional dan toko-toko sekitar. Dengan adanya diversifikasi pemasaran ini, diharapkan produk kerupuk bandeng dari Dusun Glugu mampu bersaing dan mendapatkan tempat di pasar yang lebih luas.

Perbaikan saluran air/dokpri
Perbaikan saluran air/dokpri

Selain inovasi olahan bandeng, mahasiswa juga melakukan perbaikan saluran air di Dusun Glugu. Saluran air yang sebelumnya kurang terawat kini diperbaiki dengan tujuan meningkatkan aliran air bersih untuk kebutuhan sehari-hari warga. Perbaikan ini dilakukan secara gotong-royong antara mahasiswa dan masyarakat, yang menjadi bukti nyata adanya kolaborasi yang harmonis dalam program PMM ini. Dengan saluran air yang lebih baik, diharapkan kualitas hidup masyarakat Dusun Glugu juga akan meningkat.

Sosialisasi PMB UMM/dokpri
Sosialisasi PMB UMM/dokpri

Salah satu kegiatan penting lainnya adalah sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM kepada masyarakat Dusun Glugu, terutama kepada para pelajar SMA dan orang tua. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lengkap tentang peluang pendidikan di UMM, termasuk beasiswa dan fasilitas yang tersedia. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan lebih banyak generasi muda dari Dusun Glugu yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di UMM.

Mahasiswa UMM juga memberikan perhatian pada pengusaha pengasapan ikan di Dusun Glugu dengan membantu mereka mendapatkan label Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pemberian label ini merupakan langkah penting dalam legalisasi dan pengembangan usaha, sehingga produk ikan asap yang dihasilkan dapat lebih mudah dipasarkan dan diakui secara resmi. Dengan label UMKM, produk ini memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar yang lebih luas dan mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen.

Sebagai bentuk kontribusi jangka panjang, mahasiswa UMM juga membuat peta Dusun Glugu. Peta ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan geografis, tetapi juga sebagai alat penting dalam perencanaan pembangunan dusun ke depannya. Peta yang dibuat mencakup informasi detail mengenai tata letak dusun, fasilitas umum, serta potensi yang dimiliki oleh Dusun Glugu. Peta ini diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah desa maupun masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan dan pengembangan wilayah.

Setelah rangkaian kegiatan yang padat dan penuh makna, program PMM ini diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada perwakilan masyarakat Dusun Glugu sebagai tanda terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan selama pelaksanaan kegiatan. Cinderamata ini menjadi simbol dari eratnya hubungan antara mahasiswa UMM dengan masyarakat Dusun Glugu, serta harapan agar kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut di masa depan.

Melalui berbagai kegiatan tersebut, mahasiswa UMM telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program PMM di Dusun Glugu tidak hanya membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa selanjutnya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.

PMM UMM/dokpri
PMM UMM/dokpri

Kesimpulan,

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang di Dusun Glugu, Desa Dlanggu, Kabupaten Lamongan, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Inovasi pengolahan bandeng menjadi kerupuk, perbaikan saluran air, sosialisasi PMB UMM, pemberian label UMKM bagi usaha pengasapan ikan, dan pembuatan peta dusun merupakan bukti nyata dari kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan potensi lokal. Seluruh kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga memperkuat ikatan antara mahasiswa dan masyarakat.

Melalui kerjasama yang erat dan sinergi antara mahasiswa dan warga, berbagai permasalahan di Dusun Glugu berhasil ditangani dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Program ini juga mengajarkan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama. Semoga kegiatan PMM ini menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa berikutnya untuk terus mengabdi dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat di berbagai wilayah lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun