Gaya bahasa pada buku ini menggunakan bahasa yang logis dan banyak menggunakan bahasa baku. Buku ini juga menggunakan gaya bahasa yang komunikatif sehingga para pembaca mudah memahami isi buku ini. Buku ini layak untuk dibaca, dan sangat direkomendasikan terhadap para remaja. Buku ini juga banyak dibaca oleh kalangan pelajar maupun mahasiswa. Dari penampilan buku ini mungkin terlihat sangat membosankan karena hanya tulisan-tulisan tidak ada gambar, tetapi untuk manfaat buku ini sangat banyak sekali yang didapat.
Buku ini hadir sebagai sarana untuk merubah pikiran-pikiran tak sempurna pada diri kita. Dari buku ini saya belajar bahwa untuk menjadi diri sendiri tidaklah harus sempurna, lepas segala sesuatu yang merugikan diri sendiri. Disadari bahwa merasa tidak sempurna memberikan efek negatif pada diri kita, namun terkadang kita tidak peduli bahwa rasa itu harus dihilangkan atau diubah. Perasaan merasa tidak sempurna ini berefek besar dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini juga memberikan cara-cara untuk merubah pola pikir kita,menambah wawasan yang lebih luas dan cara menghargai diri sendiri. Buku ini membuat kita bisa lebih mencintai diri sendiri. Mengajari cara menjalani hidup dengan sepenuh hati, dengan merangkul kerapuhan dan kerentanan kita, serta menumbuhkan keberanian, belas kasih dan keterhubungan.