Mohon tunggu...
Putu Windy Nareswari
Putu Windy Nareswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Brahma Vidya sebagai Dasar untuk Mencapai Jalan Kesempurnaan Yaitu Moksa

4 September 2023   06:16 Diperbarui: 4 September 2023   06:45 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Vyuhanaama; Tuhan berbaring pada ular di lautan susu. Gambaran Tuhan seperti ini hanya bisa dilihat oleh para dewa. Di Bali penjelasan seperti itu disebut Hana Tan Hana (Ada tidak Ada), artinya Tuhan itu diyakini ada, namun tidak bisa dilihat.

3. Vibhawanaama; Tuhan dalam bentuk ini disebut Avatara (turun menyeberang). Ia juga biasa disebut Saguna atau Sakara Brahman (personal God).

4. Antaraatmanama; Tuhan meresapi segalanya dalam bentuk atma atau zat Tuhan.Segalanya adalah Brahman (monisme).

5. Archananaama; Tuhan yang terwujudkan dalam bentuk archa atau pertima (replika mini) seperti patung dalam berbagai bahan dan wujud.

Dalam Hindu / Brahma Vidya juga terdapat beberapa cara dalam pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi.Beberapa diantaranya yaitu Puja, Yajna, dan Bhakti. Puja adalah jenis pengabdian yang melibatkan berdoa dan menghormati dewa atau dewi tertentu melalui ritual upacara. Yajna adalah jenis pengabdian yang melibatkan pengorbanan benda kepada dewa atau dewi dengan membakarnya dalam api suci. Sedangkan bhakti adalah gaya ibadah yang melibatkan melakukan tindakan ritual ibadah atau melayani Tuhan melalui meditasi atau doa.

Puja dianggap sebagai bentuk ibadah paling penting dalam agama Hindu/Brahma Vidya. Dalam puja, individu mempersembahkan bunga, buah-buahan, dupa, dan makanan suci kepada dewa atau dewi di altar rumah atau di kuil.Sarana untuk memuja Tuhan ada bermacam-macam bentuknya, di antaranya untuk membayangkan-Nya dibuat pratika, cihnam laksanam, lingam, samjna, pratipura di samping itu secara umum dikenal pula istilah: arca, pratima, pratiwimba, Nyasa, murti dan lain-lain, yang mengandung makna bentuk-bentuk perwujudan-Nya.

Dikenal pula adanya Tirtha dan Ksetra, yakni mata air, tepi sungai atau tepi laut dan daratan yang memiliki potensi sebagai tempat kemunculan kekuatan suci.Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai sarana yang dapat dijadikan persembahan kepada Tuhan yaitu Puspam, Phalam, Toyam, dan Gandham. Puspam berarti bunga, yaitu umat dalam memuja Tuhan dapat menggunakan sarana berupa bunga. Phalam berarti buah, toyam berarti air, dan gandham berarti wewangian (dupa).

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun