Keberagaman adalah Kita Semua, Kalau Buka Kita Siapa Lagi? Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi?
Rumah Angklung di bentuk pada 12 Desember 2011, oleh sekelompok generasi yang cinta akan budaya Indonesia dan mempunyai mimpi untuk menjadikan budaya Indonesia, khususnya angklung menjadi sebuah 'Kebanggaan'. Â Arif Sarifudin (Kang Arif) adalah Founder dari Rumah Angklung yang berada dibawah naungan Yayasan Rumah Angklung Indonesia.
"Warisan Budaya Tak Benda" asli milik Indonesia. Angklung yang telah disahkan oleh UNESCO pada tahun 2010 lalu, memiliki filosofi yang sangat mendalam. Nilai-nilai yang mengangkat kebersamaan, kerjasama, saling menghormati, disiplin, dan fokus dirasa sangat sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan di dunia pendidikan. Untuk itu Yayasan Rumah Angklung membuat sebuah gerakan dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Indonesia, yaitu 'Gerakan Angklung Untuk Anak Negeri'.
Yang merupakan sebuah program berkesinambungan dalam pelestarian dan pengembangan angklung khususnya pada instansi pendidikan. Banyak program yang dilaksanakan dari adanya gerakan ini, diantaranya adalah Pemberian angklung ke sekolah-sekolah, pelatihan angklung, hingga turut serta dalam festival angklung. Puncak dari berbagai program tersebut adalah 'Konser Angklung Untuk Anak Negeri',yang merupakan bentuk apresiasi bagi teman-teman Komunitas Rumah Angklung dengan merangkul berbagai komunitas dan pelaku budaya lainnya.
Johanes Jagad Prakasa (Kang Jo), selaku Sutradara mengakui bahwa ide awal dari konser ini adalah kegelisahan. "Awalnya tuh kegelisahan antara saya sama Kang Arif founder nya Rumah Angklung Indonesia, yaa mungkin karena dengan situasi yang sekarang diluar yang kita tau. Dia ngerasa harus melakukan sesuatu untuk meredam perbedaan yang semakin tajam".Ujarnya
"Kemudian saya diberi tugas dan wewenang untuk menjembatani setiap lagu-lagu daerah nusantara dari barat sampai timur, bagaimana caranya lagu itu di jahit di kemas dengan pengantar dialog dan adegan-adegan yang bisa memberikan spirit dan pesan kepada penonton". Tambah Kang Jo
Konser ini di isi oleh Pengisi acara yang beragam, dari mulai anak-anak, remaja, Dewasa, Hingga Oma Opa. (Belantara Budaya, SMPN 4 Tangerang Selatan, Lansia Club Indonesia), Koreografi unik Ala Maheswari Production, Paduan Suara Indah dari Sonus Choir, dan tentunya Persembahan spesial dari Rumah Angklung. Beberapa penampilan yang ditampilkan diantaranya Dwi Pantara, Bumi Pertiwi & Interaktif, Sing Sing So, Tari Lenggang Nyai, Indonesia Raya & Es Lilin, dan Medley Nusantara sebagai acara penutup.
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H