Mohon tunggu...
Windy Rachmawati
Windy Rachmawati Mohon Tunggu... wiraswasta -

menulis itu adalah bagian dari hidup...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Suatu Hari dengan 108...

24 September 2013   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:28 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Yang A boleh?" tanya saya.

"Silahkan. Ini nomornya," jawabnya dengan ringan. Juga ketika saya menanyakan nomor telepon untuk B dan C. Semuanya dijawab dengan menyenangkan.

Bahkan lagi - masih takjub- ketika saya menanyakan alamat yang lain. Masih dijawab dengan riang, santai, dan yang paling penting : tidak menggunakan bahasa standar yang sepertinya harus dihafalkan oleh semua petugas operator.  Singkatnya : saya bercakap-cakap dengan beliau. Bukan sekedar menanyakan informasi. Mungkin bila saya tanyakan alamat rumah dan tanggal lahirnya, wanita ini pun akan menjawabnya..

Akhirnya, saya menutup telepon dengan puas. Menunggu sampai wanita ini menyelesaikan salam penutupnya sampai akhir, dan saya menjawabnya dengan riang dan hati senang.

Intinya?

Bukanlah suatu kesalahan untuk menjadi lebih dekat dalam suatu pelayanan publik. Bukanlah suatu kesalahan besar untuk menjawab dengan sepenuh hati.

Mungkin mereka yang menjawab dan mengikuti prosedur standarnya itu adalah yang tidak merasa mengerjakan pekerjaan dambaannya. Apapun itu, di titik ini, sewajarnyalah mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dan bukan tidak mungkin orang-orang yang ada di sekitar kita sekarang inilah yang menjadi penentu atau titik balik suatu perubahan.

Intinya?

Setiap kali saya menelepon 108, saya selalu berdoa agar bisa dihubungkan dengan operator yang ramah itu..

Surabaya, 24 September 2013

Wind

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun