"Perlu saya sampaikan, bahwa tidak ada pengusiran mahasiswa dari lokasi Kukerta. Mereka masih diterima dengan baik di sana. Tuntutan adat insyaallah akan kami lakukan yang berlokasi di desa tersebut," lanjutnya.
Akun @infobatanghari pada Rabu (25/11) kemarin kembali mengunggah video berisi permintaan maaf para mahasiswa KKN Unja kepada kepada pihak desa. Tampak mereka berdiri di tengah ruangan yang berisi kepala desa, ketua BPBD, ketua adat, dan warga setempat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!