Lihatlah akuÂ
Nikmatilah dan rasakan kehadiranku
Sentuhlah dan pahamilah aku
Akankah jeritanku ini mampu menembus rasa iba mu
Hembusan angin berusaha menenangkan
Tetesan air hujan berusaha meyakinkanÂ
Namun apa daya semua ini tanpa kepastian
Rangkaian dedaunanku yang indah mulai berguguran
Kemana saja langkah gerangan
Sampai aku yang berdiri di sini kau biarkan
Sampai aku yang di hadapanmu kau lupakan
Coba bayangkan esok nanti
Saat aku dan kawanku mulai matiKarena tak seorang pun yang peduli Â
Mungkin sekarang kau masih bersuka ria
Tanpa salah tanpa dusta
Memanfaatkan secara paksa
Tanpa berfikir timbal baliknya
Aku hanya berpesan padamu
Perhatikanlah aku dan kawanku
Rawatlah aku dan sesamaku
Lestarikan aku dan kerabatku
Sebelum semuanya murka padamu
Sebelum semuanya bosan mengiringi kehidupanmu
 Sebelum semuanya terlambat
Mari melangkah sedikit lebih cepat
Aku yakin kau semua orang yang hebatÂ
Pastilah setiap upayamu memberikan manfaat
Jangan hanya sekedar hikayat
Wujudkanlah dalam sekolah adiwiyata dengan penuh semangat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H