(Sumber gambar : suara.com)
Lebaran tinggal menghitung hari. Masyarakat Indonesia berbondong-bondong meramaikan pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan sandang dan pangan untuk hari raya idul fitri. Tidak jarang banyak masyarakat rela berdesakan satu sama lain untuk mendapatkan keinginannya.Â
Di Indonesia hal seperti itu sudah biasa terjadi, layaknya sebuah budaya yang terjadi tiap tahunnya. Namun masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak ada peningkatan kasus Covid 19 menjelang hari raya.
Hari raya idul fitri terkenal dengan budaya seperti memakai pakaian baru, hidangan daging rendang dan opor ayam serta budaya silaturahmi. Sehingga masyarakat mempersiapkannya untuk menjamu tamu dengan maksimal. Berikut budaya yang dilakukan masyarakat menjelang hari raya :
1. Beli baju baru
(Sumber gambar freepik.com)
Baju baru Alhamdulillah, itulah penggalan lagu yang sering didengar menjelang hari raya idul fitri. Membeli baju baru sudah seperti budaya mutlak yang dilakukan banyak masyarakat.Â
Trend inilah yang biasanya membuat kepadatan di pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang, Departement Store, dan Pasar Rakyat. Untuk memenuhi kebutuhan membeli baju baru, biasanya beberapa mall yang bekerja sama dengan departement store melakukan Midnight Sale hingga pukul 12 malam. Namun, tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang adanya Midnight Sale karena untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid 19.
2. Tukar Uang