Puasa atau saum adalah menahan diri dari makan dan minum, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Berpuasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.Â
Dalam islam, puasa bukan hanya pada saat bulan ramadan saja, puasa pada bulan ramadan besifat pauasa wajib, yang artinya jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala, jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa.Â
Namun, berbeda dengan puasa sunnah, yang dilaksanakan oleh umat muslim. Puasa sunnah artinya apabila puasa tersebut dilaksanakan akan mendapatkan pahala, tetapi jika tidak melaksanakannya pun tidak apa-apa.Â
Puasa sunnah banyak macam bentuknya, diantaranya yaitu : 1) Puasa sunnah senin-kamis, puasa sunnah daud, puasa sunnah sunnah syawal, puasa sunnah dzulhijjah, dan sebagainya.Â
Perlu diketahui terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, dan puasa yang dikerjakan akan menjadi sia-sia. Beberapa diantaranya ialah,
1. Makan dan Minum dengan SengajaÂ
Makan dan minum dengan sengaja sangat jelas membatalkan puasa. Karena dalam pengertiannya puasa merupakan suatu waktu dimana mengharuskan seseorang untuk menahan rasa lapar dan haus mulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari.Â
2. Mengalami Haid dan NifasÂ
Haid dan Nifas dijalani oleh seorang perempuan. Ketika seseorang berada dalam keadaan haid dan nifas, berarti seorang perempuan itu berada dalam keadaan tidak suci. Dalam keadaan ini perempuan yang mengalami haid dan nifas tidak diwajibkan berpuasa. Namun, mereka akan mengganti puasa di luar bulan ramadan.Â
3. Melakukan Hubungan BadanÂ
Melakukan hubungan badan dengan muhrimnya pun dapat membatalkan puasa. Apabila melakukannya ketika sedang menahan lapar dan haus. Karena pengertian puasa adalah menahan diri berbagai hal yang dapat membatalkan puasa termasuk menahan diri dari hawa nafsu yang dimiliki.Â