Mohon tunggu...
Windu wahyu widyantara
Windu wahyu widyantara Mohon Tunggu... Bidan - sang pembelajar

Seorang anak yang selalu ingin belajar, tak memandang usia. selalu ingin mengepakkan sayapnya untuk tahu bahwa masih banyak sekali hal di dunia ini yang belum diketahui.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

DSP Mandalika: Berawal Dari Pengorbanan Sang Putri Menjadi Destinasi Wisata Olahraga Kelas Dunia

18 November 2021   23:02 Diperbarui: 18 November 2021   23:09 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2018, aku berkempatan menginjakkan kaki di The Mandalika, Kuta Lombok. Sebelum sampai tujuan, pemandu wisata menceritakan sebuah legenda seorang putri yang dipercayai menjadi nyale atau cacing laut warna-warni yang dapat kita temukan di pesisir pantai Mandalika pada festival Bau Nyale.

Cerita itu melekat difikiran, meskipun aku yakin itu hanya legenda yang dituturkan turun menurun di Masyarakat Lombok. Aku akan menceritakan legenda itu agar kita sama-sama mengenal lebih dekat sosok Sang Putri.

(sumber:pesonaindonesia.kompas.com)
(sumber:pesonaindonesia.kompas.com)

Dahulu kala, berdirilah sebuah kerajaan yang sangat makmur, kerajaan ini dipimpin oleh Raja yang adil dan bijaksana. Sang Raja memiliki seorang putri yang bernama Mandalika. Putri Mandalika memiliki paras yang sangat cantik, tak hanya itu sang Putri juga memiliki sifat seperti ayahnya. Sehingga, seluruh rakyat sangat mencinta sang Raja dan Putri Mandalika. Bahkan karena paras cantiknya dan sifat tersebut banyak pemuda yang datang untuk melamar putri Mandalika.

Semakin hari jumlah pemuda yang datang sudah tak dapat dihitung, bahkan pemuda-pemuda ini rela untuk bertarung demi mendapatkan hati putri Mandalika. Tentu hal ini membuat sang Raja khawatir dan meminta Putri Mandalika untuk memutuskan pilihan. Namun, sang Raja tak mau memaksakan kehendaknya dan menyerahkan sepenuhnya kepada putri Mandalika.

Putri Mandalika memutuskan untuk bertapa, hingga akhirnya sang Putri menemukan pilihan yang tepat menurutnya. Setelah itu, sang Putri meminta kepada semua pemuda dan seluruh rakyat yang mencintainya untuk berkumpul sebelum terbit fajar di pantai Seger pada tanggal 20 bulan 10 penaggalan Sasak.

Hari itu pun tiba, semua telah berkumpul di Pantai Seger, begitu pula dengan sang Raja dan Putri Mandalika. Terlebih dahulu, sang putri mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan mengungkapkan rasa cintanya kepada Ayahanda dan seluruh rakyat yang datang. Setelah itu, sang Putri terjun dari atas Bukit. 

Semua yang hadir terkejut, dan mencoba mencari sang putri namun sayang sang Putri tak dapat ditemukan, dan tiba-tiba muncul nyale, sebuah binatang laut yang mirip seperti cacing laut dan warnanya indah. Sejak saat itu, seluruh rakyat meyakini bahwa nyale adalah jelmaan putri Mandalika dan setiap tanggal 20 bulan 10 penanggalan suku Sasak, atau sekitar bulan Februari - Maret diperingati Festival Bau Nyale di kawasan pantai Kuta, Pantai Seger, dan Pandai lainnya disekitar kecamatan pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa tenggara Barat.

Meskipun hanya legenda, nampaknya cerita Putri Mandalika telah membuat decak kagum dan menyimpan keunikannya sendiri, sehingga menjadikan kawasan Mandalika Menjadi Destinasi Super Prioritas Pariwisata Indonesia yang kita sebut dengan DSP Mandalika bersama 4 Destinasi Super Prioritas lainnya yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, dan Danau Toba. tak hanya itu Mandalika juga menjadi kawasan Ekonomi Khusus (KEK) karena potensi alam yang indah dan ternyata menyimpan potensi wisata olahraga yang tak terbatas.

(sumber:kemenparekraf.go.id)
(sumber:kemenparekraf.go.id)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan bahwa mandalika layak menjadi destinasi wisata olahraga kelas Dunia. Pernyataan ini diperkuat dengan diresmikannya sirkuit Mandalika yang memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit pada tanggal 12 November 2021. Sirkuit yang memiliki panorama indah ini akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi Asia Talent Cup (ATC) 2021 seri ketiga dan keempat. 

Bersamaan dengan tanggal diselenggarakan ATC, Sirkuit Mandalika juga menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) 2021 yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 November - 21 November 2021. Dan yang paling ditunggu oleh pecinta olahraga otomotif Dunia, sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGp tahun 2022.

(sumber:www.motorplus-online.com)
(sumber:www.motorplus-online.com)

Tak hanya olahraga otomotif, DSP Mandalika juga menjadi tuan rumah The Mandalika Ultra T100 yang akan digelar bulan Desember tahun ini. Event yang mendatangkan pelari dari berbagai daerah hingga mancanegara. Di tahun 2021 ini banyak sekali event olahraga yang diselenggarakan di DSP Mandalika. Seperti telah diselenggarakan Triathlon Hutama Karya Challenge Lombok pada tanggal 15 - 17 November 2021. 

Peserta memulai triathlon dari pulau wisata Gili Air di Kabupaten Lombok Utara, mereka berenang sejauh 2 kilometer menuju pantai Sire. Selama berenang peserta disemangati dengan tabuhan gendang beleq, alat musik khas suku Sasak. Sesampainya di Pantai Sire, mereka bersepeda sejauh 100 kilometer, melewati kawasan Senggigi, menuju by pass Bandara Internasional Lombok dan dilanjutkan dengan lari sejauh 21 kilometer di kawasan Mandalika termasuk di Sirkuit Mandalika.

suasana di Pantai Sire, Lombok Utara (sumber:travel.tempo.co)
suasana di Pantai Sire, Lombok Utara (sumber:travel.tempo.co)

Selain itu, di kawasan Mandalika juga menjadi surga bagi peselancar. Ada beberapa rekomendasi pantai untuk kalian yang suka berselancar. Bagi yang sudah mahir atau dirasa kemampuan berselanjar mumpuni, tak ada salahnya mencoba ombak di Pantai Mawi, ombak dipantai ini relatif lebih besar. Bagi kalian yang masih pemula, tak perlu khawatir kalian bisa coba berselancar di pantai Selong Balanak. Dipantai ini kalian akan menemukan kios-kios penyewaan peralatan selancar dan lembaga-lembaga pelatihan untuk peselancar pemula.

Aktifitas wisata Pantai Mawi (sumber:gomandalika.com)
Aktifitas wisata Pantai Mawi (sumber:gomandalika.com)

Pantai Selong Belanak (sumber:gomandalika.com)
Pantai Selong Belanak (sumber:gomandalika.com)

Salah satu destinasi wisata olahraga yang juga tak kalah menarik yaitu trekking di Gunung Rinjani. Baru-baru ini juga telah diselenggarakan Rinjani Geopark Sport Tourism Festival 2021. Festival ini menjadi wisata olahraga pertama di Lombok yang dikemas dalam bentuk Festival. Dalam Festival Rinjani Geopark Sport Tourism ada tiga kegiatan utama dan enam kegiatan tambahan yang berlangsung mulai tanggal 24 Oktober - 7 November 2021.

(sumber:rinjanigeopark.com)
(sumber:rinjanigeopark.com)

(sumber:rinjanigeopark.com)
(sumber:rinjanigeopark.com)

Tiga kegiatan utama yaitu Rinjani Geopark Sembalun, Sembalun Paragliding, Rinjani Geopark International Enduro. Dan enam kegiatan tambahan yaitu eksibisi art camp, begasingan atau main gasing besar khas Lombok, eksibisi catur, egrang, panahan, dan bazar UMKM produk Sembalun.

Masih banyak destinasi wisata olahraga dan alam yang bisa kita eksplor di DSP Mandalika, sehingga ketika kita ingin berlibur kita bisa berwisata di Indonesia aja menimati Wonderful Indonesia yang sungguh membuat decak kagum para penikmatnya. 

di DSP Mandalika kita juga bisa menikmati keindahan Kepulauan Gili yang terdiri dari tiga gili yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, menikmati keindahan panorama pantai dari ketinggian bukit Merese, mengunjungi Desa Tete Batu yang mewakili Indonesia dalam lomba International Best Tourism Village dari United World Tourism Organization (UNWTO). Kita juga bisa memanjakan mata dan fikiran di Wisata Air Terjun Sendang Gile, atau pergi mengunjungi desa Bilok Petung di kaki Gunung Rinjani, atau kita juga bisa mengunjungi monyet di kawasan wisata alam hutan monyet Pusuk.

Desa Wisata Tete Batu, Lombok Timur (sumber:travel.kompas.com)
Desa Wisata Tete Batu, Lombok Timur (sumber:travel.kompas.com)
Air Terjun Sendang Gile (sumber:www.gotravelaindonesia.com)
Air Terjun Sendang Gile (sumber:www.gotravelaindonesia.com)

Tak hanya sektor pariwisatanya berbasis olahraga dan alam saja yang membuat kita seakan terpanah dengan DSP Mandalika, kuliner nya juga mampu menarik perhatian seperti sate bulayak, ayam taliwang, sayur ares, ayam rarang, nasi balap puyung, sambal bebek terung, babalung sapi dan plecing kangung. 

Selain itu fesyen DSP Mandalika juga layak dikenalkan seperti kain tenun Sasak yang menjadi kebanggaan masyarakat Lombok, untuk membuat kain tenun sasak membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi dan perlu waktu sekitar 2 minggu hingga satu setengah bulan untuk membuatnya. Kerajinan Kriya juga menjadi potensi tersendiri dari DSP Mandalika, dan salah satu yang membuatku ingat akan Mandalika -Lombok adalah keindahan Mutiara Khas Lombok.

Ayam Taliwang (sumber:www.idntimes.com)
Ayam Taliwang (sumber:www.idntimes.com)

Kain Tenun Lombok (sumber:www.inditourist.com)
Kain Tenun Lombok (sumber:www.inditourist.com)

Dengan Potensi yang dimiliki Mandalika, seharusnya mampu membuat kita bangga untuk berwisata di Indonesia Aja dan kita sebagai pemilik wisata ini sudah seharusnya saling bergotong royong untuk mengenalkan wonderful Indonesia dan memaksimalkan potensi alam yang sungguh nilainya tak terbatas. 

Kita bisa menceritakan kepada Dunia tentang keindahan alam dan potensi wisata yang dimiliki Negara Indonesia,dengan fokus terlebih dahulu pada 5 destinasi super proritas yang telah dipilih oleh Kemenparekraf. Kita juga membantu menceritakan tentang cerita rakyat yang melekat dan menjadi kepercayaan setiap destinasi Wisata Super Prioritas. 

Selain itu, kita juga bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi di kawasan destinasi wisata dengan menikmati kulinernya, membeli hasil karya masyarakat sekitar seperti fesyennya, kerajinan kriya nya. Tak berhenti disitu, kita juga bisa memposting dan membuat konten menarik sehingga konten yang kita buat dapat dibaca, dilihat oleh calon calon wisatawan baik wisatawan domestik ataupun mancanegara. 

Semua itu kita lakukan untuk menarik minat wisatawan agar bersedia berkunjung dan sama-sama menikmati keindahan panorama yang telah disuguhkan oleh masing masing destinasi wisata. Biarkan pemerintah kita bertugas untuk memperbaiki infrastuktur, kualitas jaringan telekomunikasi, hingga mempersiapkan SDM yang unggul. Kita juga bertugas semampu kita dengan promosi yang masif di sosial media. 

Dengan kerja sama dan kolaborasi semua lini, kita berharap tahun 2022 menjadi Era Baru Untuk Industri Pariwisata Kita. Era Keemasan Pariwisata Indonesia di Mata Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun