Mohon tunggu...
Rhianto Windu Mukti
Rhianto Windu Mukti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Do your best in everything you do, be happy always, you are already you

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Sebuah Rasa

7 Desember 2014   17:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang dingin membeku

Ada gundah berselimut dikebuntuan rasa

Kuayun langkah hati dalam derap tak berirama

Menyusuri hamparan langit, mencari ketenangan kalbu


Menemukan jawaban dari kaburnya rasa

Kuakui memang tidak semudah perkataan

Ya, tentang rasa yang masihku cari jawabnya

Kau adalah rasa yang menanti untuk diungkapkan


Maka

Kucari kau hai sang rasa yang kabur

Atas petunjukNya

Dengan jalanku menemukanmu


Ketika mimpi serupa keyakinan yang mahal

Banyak rasa yang  ingin terungkap disana

Menjadikan kau sebuah rasa yang halal

Teman cengkerama seketika sepi dingin menyapa


Dihening sunyinya sepertiga  akhir malam

Disaat derai buliran air mata

Dibisikan halus rongga telinga

Diketenangan hati menjadikannya tajam


Aku percaya  kau akan datang menjawab

Pertanyaan dari rasa ambigu selama ini

Dengan cara yang tidak ku pahami

Kekuatannya membuat hati takjub


Dan ketika saat  itu tiba

Kupeluk kau hangat seketika

Dalam kerinduan rasa nyata

Menjadikan jiwa terlena


Dan ketika rasa itu tiba

Lantunkanlah doa penuh bait cinta

Saat menyunggingkan senyuman manis

Di bibir kita yang tipis

Sby, dipenghujung malam perjalanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun