Malam yang dingin membeku
Ada gundah berselimut dikebuntuan rasa
Kuayun langkah hati dalam derap tak berirama
Menyusuri hamparan langit, mencari ketenangan kalbu
Menemukan jawaban dari kaburnya rasa
Kuakui memang tidak semudah perkataan
Ya, tentang rasa yang masihku cari jawabnya
Kau adalah rasa yang menanti untuk diungkapkan
Maka
Kucari kau hai sang rasa yang kabur
Atas petunjukNya
Dengan jalanku menemukanmu
Ketika mimpi serupa keyakinan yang mahal
Banyak rasa yang ingin terungkap disana
Menjadikan kau sebuah rasa yang halal
Teman cengkerama seketika sepi dingin menyapa
Dihening sunyinya sepertiga akhir malam
Disaat derai buliran air mata
Dibisikan halus rongga telinga
Diketenangan hati menjadikannya tajam
Aku percaya kau akan datang menjawab
Pertanyaan dari rasa ambigu selama ini
Dengan cara yang tidak ku pahami
Kekuatannya membuat hati takjub
Dan ketika saat itu tiba
Kupeluk kau hangat seketika
Dalam kerinduan rasa nyata
Menjadikan jiwa terlena
Dan ketika rasa itu tiba
Lantunkanlah doa penuh bait cinta
Saat menyunggingkan senyuman manis
Di bibir kita yang tipis
Sby, dipenghujung malam perjalanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H