Mohon tunggu...
Windu Hernowo
Windu Hernowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Post stroke Survivor retired from QHSE Manager at Schlumberger. Modern Safety Management Consultant http://hernowo1.wordpress.com/. Actively involved in Yayasan Stroke Indonesia and co-founder of LSM-Himpunan Peduli Stroke. Now doing experiments and writting novel =>http://fathirmuqodas.wordpress.com Pemerhati masalah sosial, ekonomi da politik diluar olah raga dan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Seluruh RT di Wilayah RW 03 Petukangan Selatan Juling

18 Desember 2015   14:54 Diperbarui: 18 Desember 2015   18:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SELURUH RT DI WILAYAH RW03 PETUKANGAN SELATAN  JULING

Pagi tadi,Hari Jumat 18 Desember 2015 dilaksanakan program JULING di wilayah RT009/RW03. Seluruh 10 RT hadir Juling JULING disni bukan berarti mata jereng tetapi adalah singkatan dari Jumat Keliling, ADALAH merupakan instruksi Gubernur kepada pejabat kelurahan di seluruh DKI untuk turun bersama RT/RW  melihat langsung kondisi wilayah di tingkat RT. Jumat2 sebelumnya biasanya kami melaksanakan program Jumat bersih yng umumnya ditekankan pada PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) oleh relawan2 Jumantik (Juru Pemantau Jentik), perwujudan dari Peran serta masyarakat merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD, mengingat vektor DBD nyamuk Aedes aegypti jentiknya ada di sekitar permukiman dan tempat istirahat nyamuk dewasa sebagian besar ada di dalam rumah. Peran serta masyarakat dalam hal ini adalah peran serta dalam pelaksanaan PSN secara rutin seminggu sekali. PSN secara rutin dapat membantu menurunkan kepadatan vektor, berdampak pada menurunnya kontak antara manusia dengan vektor, akhirnya terjadinya penurunan kasus DBD.

Namun Jumat ini pak Lurah tidak datang sendirian, tetapi lengkap dengan Babinsa dan Kamtibmas untuk melaksanakan Jum'at Keliling

Dasar dari acara ini adalah Instruksi Gubernur no 270 yang bunyinya sbb :

          Dalam rangka membangun budaya masyarakat yang partisipatif dan meningkatkankesadaran untuk memelihara lingkungan sekilarnya serta unluk mengelahui informasi,perkembangan dan permasalahan di seluruh wilayah Kola Adminislrasi/KabupatenAdminislrasi Kepulallan Seribu secara nyata sehingga dapat diatasi dengan· secepatnya, dengan ini menginstruksikan : Kepada

 

KESATU

  1. Para Walikota Provinsi DKI Jakarta
  2. Bupati Kepulallan Seribll Provinsi OKI Jakarta
  3. Kepala Biro Tata Pemerintahan Selda Provinsi OKI Jakarta
  4. Para Camat Provinsi DKI Jakarta
  5. Para Lurah Provinsi OKI Jakarta

Melaksanakan Silaturahmi Jumat Keliling dengan saling berkoordinasi sesuai lingkup tugas dan fungsinya, dengan masing-masing tugas sebagai berikut :

  1. Para Walikota/Bupati Kepulauan Seribu dan Camat, agar mengoordinasikan dan menyelesaikan permasalahan sesuai dengan laporan dari par Lurah berdasarkan hasil pelaksanaan Silaturahmi Jumat Keliling;
  2. Kepala Biro Tala Pemerinlahan Selda Provinsi OKI Jakarta, agar melakukan monitoring tindak lanjut penyelesaian masalah oleh para Walikota/Bupati dan Camat sebagaimana dimaksud dalam huruf a; dan
  3. Para Lurah Provinsi DKI Jakarta agar:
    1. Melakukan Silaturahmi Jumat Keliling dengan melihat kondisi wilayah dan mendatangi rumah warga bersama tokoh masyarakat, unsur Bintara Pembina Oesa (Babinsa) dan Bintara Pembina Keamanan dan Keterliban (Babinkamtibmas) secara lerprogram dan terjadwal terhadap :
      1. jalanan rusak;
      2. kondisi taman;
      3. saluran air

Tentunya ini akan menjadi masukan yang sangat berharga untuk Kegiatan penyusunan Master Plan dan kajian akademis persampahan harus menjelaskan tentang karakteristik wilayah dan kebijakan pembangunan serta tata ruang Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Hal ini sangat penting dan merupakan faktor yang mendasar dalam meletakan landasan bagi tersusunnya masterplan dan kajian akademis persampahan yang tepat.Tinjauan karakteristik wilayah lebih ditekankan pada kondisi dan daya dukung lahan terhadap aktivitas yang ada diatasnya, kemudian kebijakan pembangunan untuk melihat fungsi dan peran yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dalam mendukung pembangunan, sedangkan tata ruang lebih menekankan pada arah dan pola peruntukan lahan dengan berbagai aktivitasnya. Dari ketiga data dan informasi ini merupakan pijakan awal dalam rangka penyusunan masterplan dan kajian akademis persampahan yang akan dilakukan.

Program ini kami nilai sangat bagus untuk itu harus kita dukung pelaksanaannya shg tidak lagi ada namanya Laporan ABS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun