Mohon tunggu...
Winda Rahma
Winda Rahma Mohon Tunggu... Buruh - wanita biasa

mencari pengalaman baru adalah hal yang luar biasa bagi saya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Federer Masih Ada

29 Januari 2017   22:48 Diperbarui: 29 Januari 2017   23:05 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roger Federer juara Australia Open 2017!

Melalui pertarungan ketat 5 set melawan Rafael Nadal dan tentu saja yang melelahkan (usia Federer termasuk uzur untuk tenis dunia) akhirnya Roger Federer bisa kampiun di AO. Skor 6-3, 3-6, 6-1, 3-6 dan 6-3 terpampang di scoring board.  Bila ini terjadi 10 tahun yang silam mungkin penggemar tenis tidak merasa kaget..hehehe. Tapi ini terjadi di 2017 yang mana Federer datang dengan peringkat 17 dan usia 35 tahun, juga selama semester akhir di 2016 berkutat dengan cedera. Lawannya Nadal masih usia ideal (30 th) dan berperingkat lebih baik (9).

 Set 1:

Dengan stamina yang masih segar terlihat Federer langsung bermain dengan tempo cepat. Bola bola crossingnya terlihat jatuh di dekat baseline lawan. Forehand ataupun backhand-nya powerfull.  Servis maupun return servisnya oke punya. Nadal mencoba mengimbanginya dengan mencoba reli selama mungkin, tapi masih gagal. Federe memenangkan set ini.

Set 2:

Terlihat Federer agak kendor. Nadal begitu mudahnya mendapat poin. Kesalahan sendiri banyak dilakukan Federer. Set ke 2 mutlak milik Nadal tanpa ada perlawanan berarti dari Federer. Beberapa kali topspinnya nyangkut di net.

Set 3:

Federer merubah permainannya. Dia sering menekan sisi backhand lawan. Sesekali dikejutkan dengan passing shoot yang dalam ke arah sebaliknya. Federer juga bermain dengan tempo seperti set 1. Nadal mati kutu...hehehe. Meskipun begitu beberapa kali terjadi reli reli yang memuaskan syahwat penggemar tenis di muka bumi ini.

Set 4:

Nadal kembali agresif. Pukulannya membuka pertahanan lawan ke kanan atau kiri area lawan. Ciri khas petenis Spanyol, petarung! Federer mencoba bertahan dari gempuran Nadal bahkan berani mencoba memotong bola dengan voli, tapi banyak gagal. Bola dari Nadal benar benar jauh dari jangkauan Federer dan memudahkan dia untuk terus menyerang dari baseline.

Set 5:

Sepertinya piala AO akan menjadi milik King of Clay (julukan Rafael Nadal) ketika dia berhasil break point Federer untuk unggul 3-1. Tapi, Federer mendapatkan second win dengan balik mematahkan servis Nadal dan menguncinya di angka 3 untuk memenangkan set terakhir ini.

Ya, akhirnya Fed Express (julukan Federer) berhasil meraih gelar Grand Slam-nya yang ke 18 pada usia 35 tahun. Dengan hasil ini penggemar tenis berharap episode turnamen tenis sepanjang 2017 nanti akan berlangsung seru dan menarik karena semua masih berpeluang meraih Grand Slam. Akankah Murray dan Djokovic bisa kembali pada performanya? Sengatan tenaga muda dari Dimitrov dan Raonic masih akan terasa? Masih ada Wawrinka, Nishikori, Tsonga yang siap menyalip di tikungan. Atau gempuran dari Newcomer seperti Zverev bersaudara akan merubah peta persaingan? Sungguh menarik. Menarik lagi kalau Gael Monfils selalu hadir. Salam tenis mania..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun