Mohon tunggu...
Windiyanti
Windiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sebagai mahasiswa S1 farmasi di universitas muhammadiyah a.r fachruddin

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

resensi film " the architecture of love "

27 Desember 2024   07:43 Diperbarui: 27 Desember 2024   07:43 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

2. Karakter Pendukung Kurang Dimaksimalkan

Film ini terlalu fokus pada hubungan Raia dan River sehingga karakter pendukungnya kurang mendapat perhatian. Beberapa karakter sebenarnya memiliki potensi untuk menciptakan konflik atau memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kehidupan para tokoh utama. Namun, kehadiran mereka seringkali terasa kurang signifikan.

Kesimpulan :

"'The Architecture of Love' adalah sebuah refleksi indah tentang cinta, pertumbuhan, dan kehidupan. Film ini mengajarkan kita bahwa cinta bukanlah sekadar perasaan, tetapi juga sebuah proses membangun yang memerlukan komitmen dan usaha."

DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/nonton-the-architecture-of-love-sinopsis-dan-link-streaming-g3xX?utm_medium=Share&via=TirtoID&utm_source=Whatsapp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun