Uang Ponsel
Seperti namanya, uang ponsel memang adanya di dalam ponsel kita. Untuk memiliki uang ponsel kita harus buka rekening. Tapi rekeningnya bukan rekening bank, melainkan rekening di ponsel. Jadi, misalnya kita punya rekening ponsel, trus suami punya rekening ponsel, bisa saling transfer antar ponsel saja. Kalau sudah ditransfer trus kita mau ambil uangnya bisa melalui ATM. Uniknya ngga perlu pakai kartu ATM, cukup masukkan no T-bank kita dan kode referensi (semacam token) yang ada. Jadi, kalau tiba-tiba kita pergi, butuh duit, ngga bawa dompet, tapi bawa hape, yo wis tinggal minta transfer ke rek T-bank. Gampang kan. Dengan T-bank juga kita bisa melakukan transaksi untuk pengisian pulsa.
Â
Kalau mocash ini salah satu cara bertransaksi tanpa menggunakan kartu. Ini merupakan layanan dari BRI yang memudahkan nasabahnya. Jadi kita harus punya rekening tabungan konvensional dulu, kemudian daftarkan no hape kita di Customer Service. Setelah kita Download aplikasi Mobile bankingnya di hape, maka kita dapat bertransaksi dengan sumber uang dari rekening kita tapi melalui hape.
Â
Berbeda dengan bertransaksi melalui kartu, transaksi pakai Mocash, yang punya toko ngga harus pasang EDC, cukup mendaftar saja ke Bank, trus nanti dapat No ID Strore yang terkoneksi ke rekening dia. Jadi saat ada pelanggan yang bertransaksi dengan menunjuk ID Store toko itu, uangnya langsung masuk ke rekening beliau. Praktis banget, ngga pakai mesin dan kartu.
Mobile Banking
Disamping untuk belanja, mobile banking juga bisa digunakan untuk transaksi pembayaran lain, seperti pembayaran tagihan listrik, telepon pasca bayar, isi ulang pulsa, bayar air, bayar pajak, bayar tiket pesawat, tiket kereta api,cicilan motor,bayar SPP anak kuliah, tivi berbayar,bahkan zakat dan infaq pun bisa dilakukan dengan menggerakkan jari-jari saja. Coba sebut saja, sepertinya sudah hampir seluruh pembayaran bisa dilakukan tanpa menggunakan uang tunai. Makanya saya sendiri, lebih pusing kalau ketinggalan hape, dibanding ketinggalan dompet.