[caption id="attachment_358441" align="aligncenter" width="300" caption="Umatua - Anjungan NTT"]
Jangan khawatir, semua rumah yang mewakili suku bangsa di tanah air memiliki tempat masing-masing, tidak ada yang satu lebih diunggulkan dibanding yang lain. Tidak ada, yang satu lebih mewah bangunannya dibanding rumah atat yang lain. Semua seimbang mendapat perlakuan yang sama, karena memang semua budaya yang ada memiliki keistimewaan masing-masing.
Di dalam rumah-rumah-rumah adat itu, kita bisa sekalian melihat satu kesatuan utuh suku di Indonesia. Terdapat baju adat, senjata, alat musik yang mewakilinya. Menginjakkan kaki satu persatu di tiap anjungan serasa anda sedang menjelajah ke Maluku, Aceh, Kalimantan Barat, sampai ke Gorontalo. 34 propinsi bisa ditapaki selama beberapa jam saja. Tiba-tiba anda menjadi petualang tanggung yang tak kenal lelah.
[caption id="attachment_358468" align="aligncenter" width="300" caption="Anjungan Toraja"]
Tarian Daerah
Setelah puas merasakan tinggal di dalam masing-masing rumah adat, saatnya beristirahat sambil menikmati para dara dan bujang bersinergi dalam harmoni tari dan musik. Tarian adat yang saya singgung di atas bisa anda saksikan langsung, merasakan keriuhannya, kelembutannya dan keindahnnya yang dipadu dengan alunan musik daerah yang mengiringi.
[caption id="attachment_358471" align="aligncenter" width="300" caption="Tarian Suku Dayak"]
Kuliner Nusantara
Begitu rasa lapar mulai mendatangi saluran pencernaan, sajian kuliner khas nusantara siap membuat lidah mengecap setiap rempah yang gemah ripah di tanah Indonesia. Cicipilah pedasnya kuliner Padang, manisnya kuliner Jawa, sampai gurihnya Kuliner Palembang. Sebut saja apa yang ingin anda rasakan. Rendang, sate, soto betawi, binte, ayam taliwang, Papeda. Semuanya ada