FBS Mengabdi: Membangkitkan Semangat Literasi pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Media Poster

Program "FBS Mengabdi" dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Jumat, 4 Oktober 2024. Sebanyak 1.434 mahasiswa dari semester tiga Fakultas Bahasa dan Seni ditugaskan untuk melakukan pengabdian pada masyarakat di berbagai desa sekitar kampus. Pengabdian tersebut dilakukan di beberapa kelurahan seperti Sekaran, Mangunsari, Ngijo, Patemon, dan Kalisegoro. Tujuan utama dari Program FBS Mengabdi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan softskills mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni dalam berinteraksi dan berdampak pada masyarakat umum, terutama di lingkungan kampus UNNES.

Rabu (9/10/2024), tim penggerak dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) kelompok 4 Desa Ngijo melakukan observasi pada salah satu SD yang terletak di Kelurahan Ngijo. Tim kami melakukan wawancara kepada Ibu Ade selaku wali kelas 4 SDN Ngijo 02. Beliau menuturkan beberapa masalah pada bidang literasi. Menurut Ibu Ade anak-anak kelas 4, 5, dan 6 masih kurang tertarik untuk membaca serta kesulitan dalam memahami buku atau teks yang dibaca. Bu Ade juga menuturkan bahwa sekolah terus berusaha untuk meningkatkan minat baca dan literasi siswa SDN Ngijo 02. Upaya tersebut dilakukan dengan membuat pojok baca di setiap kelas serta mengadakan kegiatan membaca rutin setiap hari Rabu dan Kamis sebelum pembelajaran dimulai.

Foto bersama siswa-siswi kelas 4

Senin (21/10/2024), tim kami kembali melakukan kunjungan untuk menyerahkan hasil produk berupa poster sekaligus memberikan sosialisasi mengenai cara membaca yang baik dan benar. Hal tersebut kami lakukan sebagai upaya untuk mengedukasi kepada siswa agar lebih tergerak untuk rajin membaca. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi siswa melalui poster edukatif berjudul "Cara Membaca yang Baik dan Benar".

Kepala sekolah dan semua guru di SDN Ngijo 02 sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena telah memberikan pengalaman berharga kepada siswa. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat bermanfaat bagi siswa dimasa yang akan datang. Kegiatan ini juga merupakan bukti nyata pengabdian kampus pada masyarakat.

Perkembangan sumber daya manusia bergantung pada literasi. Sayangnya, tingkat literasi anak-anak Indonesia, terutama di usia sekolah dasar, masih sangat rendah. Kondisi ini sangat penting, terutama di era teknologi saat ini. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi yang rendah adalah kurangnya akses ke bahan bacaan yang menarik, pengaruh media sosial, dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Poster "Cara Membaca yang Baik dan Benar" memiliki pesan yang kuat untuk meningkatkan budaya membaca selain tampilan visual yang menarik. Diharapkan melalui kegiatan kreatif seperti ini akan membuat siswa sekolah dasar (SD) lebih responsif dan tertarik untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka.