Mohon tunggu...
Windi Purbasari
Windi Purbasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca, bermain basket "tetap semangat, yg jatuh mimpimu, bukan masa depanmu. perbanyak mimpi ,kurangi tidur, mimpi terwujud dengan aksi bukan dengan tidur".

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Pelaksanaan Pilkada Serentak bagi Perekonomian

29 November 2024   05:32 Diperbarui: 29 November 2024   05:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan pemilihan kepala Daerah atau Pilkada serentak pada tahun ini akan memberikan  dampak positif bagi ekonomi lokal. Secara umum kontestasi politik ini diprediksi akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal khususnya melalui peningkatan konsumsi dan aktivitas pada sektor UMKM transportasi, percetakan, akomodasi,makanan,hingga hiburan.

Kepala ekskutif pengawas perbankan otoritas jasa keuangan Dian Ediana Ray mengatakan adanya kampanye calon kepala daerah menciptakan permintaan yang menggerakkan ekonomi lokal meningkatkan peredaran uang dan membuka lapangan kerja sementara.

Dampak Pilkada terhadap perekonomian secara nasional tidak  terlalu signifikan seperti Pemilu presiden dan wakil presiden karena pilkada hanya akan mendorong aktivitas ekonomi yang sifatnya temporer dan berbeda-beda pada setiap daerah.

www.pilkadadesaAnggokoti.com
www.pilkadadesaAnggokoti.com

 Pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 ini diberlangsungkan diseluruh Indonesia untuk memilih kepala daerah termasuk, gubernur, bupati, dan walikota. Dengan total 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota yang menggelarkan Pilkada.Terkait gelaran Pilkada serentak di tahun 2024,meski efek Pilkada lebih kecil dari Pilpres di awal tahun ini namun dampak Pilkada di daerah cukup menggerakkan UMKM misalnya kampanye ke pasar-pasar tradisional dan juga penggelaran panggung budaya yang diperkirakan akan memberikan stimulus tambahan di tengah lambatnya konsumsi masyarakat menengah ke bawah. Disamping itu, beberapa lapangan usaha yang berdampak positif dari penggelaran pilkada ini seperti transportasi,akomodasi ,percetakan, panggung budaya atau hiburan , dan juga makanan minuman.

Dampak Pilkada terhadap laju ekonomi Indonesia berbeda beda tergantung besaran ekonomi dan kekuatan dari masing masing pemerintah  daerah. Namun,setelah selesainya penggelaran Pilkada biasanya aktivitas langsung kembali kepada kondisi normal atau mengalami penurunan dari sisi pertumbuhan ekonomi, berbeda dengan penggelaran Pilpres dimana dampaknya relatif besar karena dapat meningkatkan pemerintah dan juga belanja nonrumah tangga serta non pemerintah. 

Dalam jangka menengah  hingga panjang  tentunya harapkan penggelaran Pilkada serentak 2024 ini bisa membangkitkan perekonomian baik dari sisi lokal ataupun berkontribusi kepada perekonomian nasional .Namun jangan sampai perputaran uang yang memang tidak kecil justru berpusat pada money politik yang memang masih terjadi sampai saat ini. 

harapan kami Pilkada serentak 2024 ini bisa menghasilkan pemimpin - pemimpin daerah yang tentunya bisa amanah dan menjalankan apa yang di janjikan kepada masyarakat. kita juga berharap  agar seluruh perangkat daerah juga bisa bersinergi dengan pemerintah pusat sehingga akhirnya apa yang di programkan pemerintah pusat dapat dirasakan juga oleh masyarakat luas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun