Pentingnya Manajemen Waktu dalam Berkarya ala Harlequin Byzely

Harlequin Byzely, nama dari akun kreator TikTok dan YouTube yang fokus pada pembuatan konten video game. Akun ini dikembangkan seorang diri oleh remaja asal Geragai yang lahir 2002 lalu. Selain kesibukan dan konsistensi di bidang konten digital, Harlequin Byzely juga menekuni beberapa kegiatan kreatif lainnya sekaligus tetap menjaga keseimbangan antara tanggung jawab di dunia sosial dan tanggung jawab sebagai kreator. 

Penasaran ngga sih sama akun satu ini? Apa aja kerjaannya? Siapa sosok dibalik berkembangnya akun ini? Dan apa sih tips biar bisa konsisten berkarya juga?

Mungkin tulisan ini nggak menjawab secara detail pertanyaan-pertanyaan tadi, tapi sebisa mungkin kami akan memberikan informasi bermanfaat, Khususnya bagi saya sendiri. 

Siapa itu Harlequin Byzely?

Di awal sudah dikenalkan sedikit ya, Harlequin Byzely adalah nama akun TikTok dan YouTube yang dibuat untuk niche konten video gaming. Digagas oleh seorang pemuda yang usianya saat ini masih sekitar 21 atau 22 tahun.

Harlequin Byzely pertama kali dibangun sekitar 2021 lalu dengan menjajal pelan-pelan setiap konten gaming yang bisa dibuat, melakukan riset konten, trial-error berbagai konsep video, hingga akhirnya bisa mendapatkan puluhan ribu followers dan menjadi salah satu nama, pemain sekaligus akun kreator yang diakui.

Tentunya ini bukan perjalanan yang singkat karena Harlequin Byzely tidak tumbuh di lingkungan yang mengenalkan apa itu kreator video atau bagaimana sistem kerjanya. Semuanya dipelajari sambil jalan, mulai dari membuat konten tutorial, strategi bermain hingga menyajikan konten-konten epic di Free Fire. 

Apa yang membuat akun Harlequin Byzely bisa berkembang dari kreator pemula hingga saat ini? Ada dua katanya, analisis konten yang cermat dan keunikan konten. Sedikit tambahan, konsisten dan kemampuan mengalahkan rasa bosan. Tanpa dua hal pendukung ini, dua poin sebelumnya nggak akan berguna. 

Apa yang didapat? Usahanya berhasil memberikan hasil yang terukur, mulai dari jumlah followers yang terus bertambah, jumlah penayangan yang tembus jutaan views, audiens yang aktif memberi komentar serta dukungan, hingga akhirnya kemenangan di tiga kategori lomba dari delapan kategori yang diadakan Garena dan YouTube. Hadiahnya? Oiya, tentu saja tidak perlu disebutkan. Cukup bayangkan saja, angka yang kira-kira cukup. Gitu. 

Apakah keberhasilannya ini karena kreator hanya fokus pada pengembangan akun aja? Ternyata nggak, kita masuk ke pertanyaan kedua soal apa aja kegiatan hariannya?

Kegiatan Sehari-hari

Selain fokus pada pengembangan akun TikTok dan YouTube, nama Harlequin Byzely juga bisa ditemukan di Capcut dan Sound On. Kalo di Capcut namanya Harlequin [LDR] - @Harlequin Byzely. Akun Capcut nya ini juga udah lumayan gede lho. Sampai hari ini template buatan Harlequin sudah digunakan oleh jutaan pengguna Capcut. Dan di akun ini, Harlequin tetap konsisten dengan niche pilihannya yang masih berkaitan dengan game.

Rasa penasarannya pada dunia konten kreator ternyata ngga berhenti di situ aja, secara bertahap Harlequin Byzely mulai masuk ke dunia musik. Meskipun belum banyak, tapi karyanya sudah ada yang bisa dinikmati di Sound On. Dan bisa dipake di TikTok juga, kalo penasaran coba deh cari. 

Apakah sudah mulai terasa produktifnya? Kalau sudah, yuk kenalan dengan kreatornya. Jadi, siapa sosok dibalik berkembangnya akun Harlequin Byzely ini?

Namanya Tolhah Sidiq, lahir Desember 2002 lalu yang artinya ia mulai mengembangkan akun sejak usia 18 tahun tanpa arahan atau bimbingan dari sosmed profesional. Background pendidikan dan kesehariannya sangat jauh dari lingkungan kreator digital, sampai hari ini ia masih tercatat sebagai santri sekaligus guru TIK dan operator sekolah di Pondok Pesantren Darul Ulum II Batanghari Jambi, tempatnya bersekolah dulu.

Harlequin Byzely secara khusus terbentuk karena penguasaan manajemen waktu yang baik. Ia bisa membagi jadwalnya sebagai santri, guru, operator dan kreator. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana keaktifannya di lingkungan pesantren, tanggung jawabnya sebagai operator dan konsistensinya dalam berkarya sebagai kreator.

Menurut pemahaman dan pengalamannya sebagai santri yang berkarya, meskipun terlihat tidak berkaitan tapi sebenarnya background lingkungan dan pendidikannya punya pengaruh penting pada pembentukan karakter diri. Dari Pesantren ini ia belajar banyak nilai-nilai filosofis yang cukup kuat untuk dijadikan pegangan hidup. Berkat semua ilmu dan keyakinan yang dimiliki lah, ia berani melangkah dan mencoba banyak hal baru. Bahkan hal-hal yang nggak ia bayangkan sebelumnya. 

"keseimbangan hidup yang baik bisa dicapai dengan ketekunan, kerja keras dan kesabaran untuk menjalaninya satu persatu."

Tips Agar Bisa Konsisten Berkarya

Waktu, Prioritas dan Tekad adalah kunci. 

Setelah semua penjabaran tadi, tentu sudah terlihat sedikit gambaran umum tentang kesibukan sebagai kreator dan makhluk sosial. Dari semua keseimbangan dan pencapaian ini, terlihat jelas bahwa kemampuan manajemen waktu yang baik adalah kunci. 

Punya rencana, ekspektasi dan target itu penting tapi hal yang lebih penting dari semuanya adalah manajemen waktu yang baik karena tanpa manajemen waktu, apapun targetnya ngga akan tercapai. 

Selain itu, kesadaran akan prioritas dan tekad yang kuat juga sangat dibutuhkan untuk mencapai semuanya. Apalagi untuk menjadi kreator digital yang persaingannya sangat ketat, algoritma berubah-ubah dan harus selalu berinovasi. Itu nggak akan bisa berjalan tanpa kombinasi dari kesadaran akan prioritas, manajemen waktu yang baik, tekad yang kuat dan disiplin diri. 

Sekalipun orang-orang bilang menjadi konten kreator itu mudah dan kerjanya cuman gitu-gitu aja, tapi kalo nggak punya tekad yang kuat, prioritas yang jelas dan manajemen waktu yang baik, pasti bakal nyerah juga. Apalagi jalan ini penuh ketidakpastian dan sering bikin semangat turun. Jadi, apalagi yang bisa diharapkan selain kombinasi tiga kemampuan itu?

Untuk menutup tulisan ini, yang semoga bermanfaat bagi siapa aja yang membaca, ada sedikit kutipan penting dari Harlequin Byzely:

"Semua orang punya kesempatan yang sama. Sosok yang kemaren bukan apa-apa, asal mau berproses dan mengalahkan rasa bosannya, suatu saat pasti akan menunjukkan hasil. Konsisten itu ngga mudah, tapi kalo nggak nyerah sekarang, suatu saat pasti bakal ada orang yang nanyain, 'gimana caranya?'."

Semoga bermanfaat.