Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan FBS mengabdi yang tujuannya adalah pengabdian kepada masyarakat di desa sekitar kampus. Kegiatan ini bukanlah seperti KKN, dalam kegiatan FBS mengabdi dilakukan dalam kurun waktu satu bulan, dan mahasiswa tetap bisa mengikuti kegiatan perkuliahan. Hasilnya nanti mahasiswa akan memberikan produk pada masyarakat.
Kami mahasiswa prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang melakukan serangkaian observasi kepada Ketua PKK RW IV yaitu Ibu Susilo Budi Iswati, terkait kegiatan yang sedang dilakukan di Desa Mangsunari RW IV, Kecamatan Gunungpati, Semarang pada hari Sabtu (12/10/2024). Nantinya hasil wawancara tersebut, akan kami buat berupa produk yaitu berupa poster wacana tanggapan terkait hal yang dibutuhkan di Desa tersebut.
Dalam rangkaian wawancara tersebut, kami menanyakan terkait kegiatan apa yang sedang dilakukan pada lingkungan RW IV Mangsunsari kepada Ibu Susilo . Ibu Susilo selaku ketua PKK RW IV mengungkapkan bahwasannya, di dalam keluarahan RW IV Mangunsari selalu memberdayakan program KB, posyandu balita, posyandu remaja, posyandu lansia, bank sampah, program penanaman di pekarangan rumah. Dalam hal ini kegiatan di RW IV setempat berjalan cukup produktif.
Lalu, kami menanyakan terkait program penanaman di pekarangan rumah. Ibu Susilo menyampaikan bahwa kegiatan penanaman di pekarangan rumah ini membantu ibu-ibu rumah tangga untuk lebih hemat pengeluaran membeli sayur, membuat rumah menjadi teduh. Seperti sereh, daun pandan, cabai, jahe, tomat, ditanam supaya ibu-ibu tidak perlu membeli sayur lagi hanya perlu memetik di pekarangan rumah. Bibit tanaman disediakan secara mandiri, tetapi terkadang juga pihak RT juga menyediakan, jadwal pun setiap RT memiliki inovasi sendiri-sendiri terkait berlangsungnya program tersebut.
“Mandiri sebenarnya, tapi masing-masing RT itu biasanya punya inisiatif dan inovasi sendiri-sendiri” ujar ketua PKK RW 4
Kami juga menanyakan terkait apakah terdapat kesusahan atau tantangan dalam menjalankan program ini. Ibu Susilo menyampaikan bahwasanya masyarakat di lingkungan RW 4 semuanya sudah guyub rukun dalam melaksanakan program tersebut meskipun tidak sempurna tetapi tetap berjalan. Ibu Susilo juga menyampaikan bahwa tantangannya lebih kepada kesadaran individu dalam menjalankan program ini.
“Dalam tingkat kesadarannya, mungkin sudah sadar, hanya kembali ke masing-masing orangnya berkenan mengikuti atau tidak, tapi kalau secara pemahaman sih, sebenarnya sudah paham tapi kembali lagi ke masing-masing juga” ujar Bu Susilo
Kami memahami bahwa dalam pelaksanaan program-program PKK, kesulitannya ada pada diri masing-masing individu di lingkungan masyarakat setempat. Program akan berjalan dengan baik apabila semua masyarakat saling mebantu dan guyub rukun melaksanakan program tersebut, misalnya menamana sayuran di pekarangan rumah.
Untuk mengatasi hal tersebut, kami membuat produk berupa poster dengan judul “Optimalisasi Pekarangan Rumah dengan Berkebun”. Poster ini berisi pentingnya melakukan penanaman di pekarangan rumah disertai manfaatnya, terdapat juga cara budidaya tanaman dan jenis tanaman apa yang bisa ditanam di pekarangan rumah sehingga memudahkan ibu-ibu rumah tangga RW IV Mangunsari mengetahui langkah-langkah penanaman tersebut. Poster ini dibuat agar meningkatkan kesadarang ibu rumah tangga di lingkungan RW IV Mangsunasri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang melakukan budidaya tanaman di lingkungan pekarangan rumah. Produk ini diserahkan kepada Ibu Susilowati selaku ketua PKK RW IV pada hari Minggu (20/10/2024) dan ibu Susilowati berterima kasih kepada kami dan akan menginformasikan poster tersebut kepada masyarakat RW 4 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunung Pati, Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H