Beliau hanya mengandalkan sungai di belakang kediaman nya untuk berkegiatan layaknya mencuci baju, mandi, sekaligus sebagai toilet. Dan mengandalkan sumber air bersih untuk keperluan memasak, makan, minum dari tetangga yang memiliki akses sumber air bersih sumur.
Hal ini terasa sangat memilukan terlebih di masa pandemi yang seharusnya mengedepankan kebersihan untuk semua guna mencegah penularan Covid- 19. Selain mewawancarai salah satu warga disana selanjutnya ditemukan pula akses sanitasi seperti tempat mencuci tangan berbasis touchless yang dibangun oleh warga bersama RT setempat sebagai usaha mencegah penularan Covid- 19 ini.
Adapun tempat cuci tangan tersebut terdapat di salah satu fasilitas umum bagi warga yaitu musholla. Tempat cuci tangan tersebut juga dilengkapi dengan sabun dan selalu  terisi sehingga siapapun dapat menggunakan nya.
Lagi – lagi usaha tersebut tentu harus dibarengi dengan pola perilaku yang baik dari dalam diri untuk menjaga kebersihan bersama sehingga fasilitas yang telah dibuat tidak akan sia – sia.Â
Hal – hal seperti kampanye cuci tangan yang benar ataupun penyuluhan tentang kebersihan di kala pandemi rasanya dibutuhkan oleh warga juga tentunya bantuan berupa sarana prasarana sanitasi dan sumber air bersih yang perlu ditingkatkan. Peran pemerintah dan seluruh pihak terkait dibutuhkan dalam hal ini.
Untuk itu rasanya usaha memerangi pandemi Covid- 19 dan usaha untuk mewujudkan akses sanitasi dan sumber air bersih yang merata akan terasa mudah bila dilakukan secara bersama oleh seluruh pihak dengan hubungan kerja sama yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H