Mohon tunggu...
Windia Fitri Sukma octavia
Windia Fitri Sukma octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🥀Faqir_ilmu✨

kerjakan dengan hati ikhlas dan niat karenanya. Bismillahirrahmanirrahim. . .

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pahlawan Pertama, Cinta Pertama: Peran Ayah untuk Putrinya

12 April 2024   23:33 Diperbarui: 12 April 2024   23:38 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta, kata Chambers, harus mendorong kita melampaui diri kita sendiri. Itu akan menusuk setiap bagian sensitif dari Anda dan membuat Anda sulit dipercaya. Memiliki anak memang menakutkan karena membesarkan anak seperti berjalan dengan hati di luar dada. Dia pergi ke sekolah dan diolok-olok. Dia melompat ke dalam mobil yang melaju sangat cepat. Itu rusak dan berdarah.

Tapi cinta itu sukarela. Putri Anda tidak bisa membuat Anda mencintainya atau menganggap dia hebat. Dia akan melakukannya jika dia bisa, tapi dia tidak bisa. Bagaimana Anda mencintainya, dan kapan Anda menunjukkannya, berada dalam kendali Anda. Kebanyakan orang tua menjauhkan diri dari putri remajanya, dengan asumsi bahwa mereka membutuhkan lebih banyak ruang dan kebebasan. Faktanya, putri remaja Anda membutuhkan Anda lebih dari sebelumnya. Jadi tetaplah melakukannya. Kalau tidak, dia akan bertanya-tanya mengapa Anda meninggalkannya.

 Kata Ayah akan selalu menjadi cinta pertama putrinya, Sungguh suatu hak istimewa dan kesempatan untuk menjadi pahlawan yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun