Secara umum, Anda dapat menumbuhkan kreativitas bawaan anak Anda dengan memaparkannya pada pengaruh yang dapat memberinya inspirasi. Ini berarti memupuk kecintaannya pada ilmu dan membaca. Anda juga harus menyediakan bahan untuk anak Anda untuk menerapkan kreativitasnya. Juga, beri dia waktu untuk menyendiri, berpikir, berefleksi, berimajinasi, bermain-main, berkreasi. Yang penting, anak Anda membutuhkan dorongan Anda dan pengakuan non-kritis Anda tentang apa yang dia coba capai. Beri dia lingkungan yang memungkinkan kreativitasnya berkembang, dan tidak terhambat. Dengan melakukan ini, Anda menanamkan pada anak Anda kebiasaan berpikir kreatif, yang akan ia bawa hingga dewasa.
Berikut adalah beberapa tips untuk membesarkan anak yang kreatif:
- Jadikan anak Anda pembaca : Di antara banyak manfaatnya, membaca memperluas cakrawala intelektual anak Anda, memaparkannya pada informasi dan pengalaman baru yang berpotensi menarik minatnya, mendorong hasratnya, dan merangsang keinginan untuk berkreasi. Ini menyiapkan anak Anda untuk berpikir imajinatif. Pengetahuan dari membaca juga menyediakan bahan mentah untuk dikembangkan oleh anak Anda. Membaca memberi tahu anak Anda tentang apa yang ada, jadi dia tahu bagaimana membangunnya.
- Paparkan dia pada sastra, musik, dan seni : Mengelilingi anak Anda dengan karya kreatif dari orang lain akan menginspirasinya untuk menghasilkan karya kreatif sendiri.
- Perluas wawasannya :  Ia membutuhkan banyak bahan mentah sebagai bahan masukan, yang dapat diubah oleh imajinasinya menjadi sebuah karya. Lakukan hal baru, pergi ke tempat baru. Pastikan bahwa mereka tidak dipaksa ke dalam ini, karena mungkin menjadi bumerang. Misalnya, jangan paksa anak Anda pergi ke museum seni, jika dia tahu dia akan membencinya. Buat dia merasa belajar itu menyenangkan.
- Dorong minat anak Anda : Â Selama anak Anda tertarik pada apa pun yang tidak akan merugikannya, jangan putus asa, tetapi libatkan minatnya. Bicaralah padanya tentang hal itu bukan sebagai orang dewasa yang sinis, tetapi sebagai teman yang benar-benar tertarik dan berpikiran terbuka. Jika Anda mampu membelinya, pertimbangkan untuk memberi anak Anda hal-hal yang berkaitan dengan minatnya yang dapat lebih meningkatkan imajinasinya.
- Terima minat dan hasratnya, tidak peduli bagaimana hal itu tampak sepele atau tidak berharga : Minat dan hasrat anak Andalah yang memicu imajinasinya. Sesuatu yang tampaknya sepele mungkin berevolusi atau bercabang menjadi sesuatu yang besar. Misalnya, minat anak Anda pada tokoh aksi pahlawan super suatu hari nanti dapat memicu minat dalam penulisan kreatif atau robotika.
- Memiliki perlengkapan dan alat yang dapat ia gunakan untuk berkreasi dengan mudah tersedia : Â perlengkapan seni, kertas, buku tempel, Lego, K'nex, alat musik, komputer. Bahan-bahan ini mungkin tidak memerlukan biaya apa pun seperti kotak kardus cadangan yang ingin Anda buang atau mungkin juga mahal seperti kamera video.
- Beri anak Anda tempat untuk berkreasi : Terkadang kreativitas membutuhkan tempat yang tenang atau tempat di mana ia bisa menyendiri. Juga perlu diingat bahwa terkadang kreativitas bisa berantakan. Tutupi dinding kosong itu dengan kertas sebelum dia mengisinya dengan kreasi artistiknya. Biarkan anak Anda terlibat dalam permainan bebas. Biarkan dia bermain dengan mainan yang membutuhkan imajinasi seperti balok atau boneka. Lihat daftar mainan dan hadiah edukatif terbaik terbaru untuk anak-anak
- Batasi gangguan dan gangguan yang merampas waktu anak Anda untuk berpikir, berefleksi, dan menggunakan imajinasinya :  Suka terlalu banyak video game dan media sosial. Di samping itu...
- Ajari anak Anda cara berpikir yang aneh atau berbeda : Â ajukan pertanyaan seperti "apa yang akan terjadi jika...", "Apa cara yang lebih baik untuk...", dan seterusnya. Jika dia menjawab dengan ide liar dan gila, terimalah dengan hormat dan antusias.
- Bawa anak  Anda keluar dari tempat yang menghambat kreativitas :  Jauhkan anak Anda dari lingkungan yang mengecilkan atau meremehkan ekspresi kreatif anak Anda. Jika sekolahnya memaksanya untuk berpikir hanya dengan cara yang telah ditentukan, keluarkan dia dari sekolah itu.
- Jangan menilai atau mengkritik karya kreatifnya : Jangan berharap dari anak Anda untuk menciptakan sesuatu untuk menyenangkan Anda dan orang lain. Yang penting dia menyenangkan dirinya sendiri. Buat dia merasa bebas untuk mengekspresikan dirinya. Jika dia meminta pendapat Anda, perhatikan aspek unik dari karyanya, tetapi jangan mengkritik.
- Puji anak Anda sebagai orang yang kreatif : Â Pujilah anak Anda sebanyak karyanya karena ini akan memberinya rasa diri yang kreatif.
maka dari itu asah kretivitas anak sejak dini, Memperkenalkan kreativitas sejak awal pada  anak usia dini memungkinkan anak-anak menggunakan kreativitas dan imajinasi sebagai cara untuk membuat makna. Seni memberi anak-anak kesempatan untuk mengubah perasaan dan pikiran mereka menjadi sesuatu yang fisik yang baik.Â
sekian terimakasih . . .Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H