Mohon tunggu...
Windi Sadira
Windi Sadira Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS NOVEL, CERPEN,PUISI

Bisa hubungi via DM ke aku, IG: windisadira

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetap Ada atau Pergi?

6 Januari 2022   15:48 Diperbarui: 6 Januari 2022   15:50 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tahu... Suatu hari di ujung kesepianku

Aku beranikan diri untuk sekadar mengiyakan ucapanmu

Hingga aku terlanjur mencintaimu setulus hati

Meski kutahu kita berbeda 

Aku tak pernah berhenti untuk mencinta

 

Hingga suatu kali..

Kau memilih berhenti tuk bersama

Aku tak tau apa alasan pastimu untuk berkata demikian

Apa aku salah mencintaimu setulus hati?

Bahkan bila kutahu segala catatmu..

Mampumu, ragumu...

 

Kau tahu...

Kini aku bingung tuk tetap ada di sini

Atau harus pergi

Bukan perkara mudah bagiku melupakan segala kenang

Meyakinkan diri sebelum hilang

 

Lukaku belum sembuh

Lagi-lagi aku harus berbohong pada dunia

Lisanku berkata "Iya, aku bahagia"

Nyatanya itu hanya kebohongan belaka

Aku hancur... Aku patah...

Aku tak mampu melewati halang rintang ini

Entah benar alasanmu pergi..

 

Jika memang iya, biarkan aku berdoa dengan cantumkan namamu

Agar kelak kau datang dengan versi terbaik dari diri

Bila tidak, maka biarkan aku pergi dan menghapus segala ingatan tentangmu

 

Jujur ini tak mudah

Waktu singkat dari pertemuan kita

Tak sedetik pun mengurangi rasa sakitku kehilanganmu

Kuberi tau suatu hal padamu...

Di sini banyak yang ingin mengganti posisimu

Tapi aku tak tahu,

Harus tetap ada di sini atau pergi

 

Nyatanya lukaku lagi-lagi belum sembuh..

Sampai pada satu titik

Aku memilih untuk tetap sendiri

Biarkan tangan Tuhan yang berkerja

Tuk arahkan ke mana hati berlabuh

 

Kuharap suatu hari, khayalanku tentangmu

Nyata dan terbukti

Biarkan Allahku dan Tuhanmu yang tunjukkan kebenaran 

Pada jalan yang dikehendaki

 

Yogyakarta, 1 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun