Mohon tunggu...
windi puspitadewi
windi puspitadewi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Konflik Ojek Online: Tantangan dan Solusi dalam Era Transportasi Digital

5 November 2023   11:05 Diperbarui: 5 November 2023   11:07 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kemitraan Industri-Pemerintah: Industri ojek online dan pemerintah akan bekerja sama menemukan solusi terbaik yang memenuhi kepentingan semua orang. Yang ini mungkin melibatkan dialog terbuka dan berkelanjutan antara pemerintah, dunia usaha,dan pengemudi untuk mendapatkan kesepakatan yang adil.

 Promosi Kualitas pelayanan: Perusahaan ojek online akan terus berjalan meningkatkan dan meningkatkan kualitas pekerjaannya. Ini termasuk pembangunan aplikasi ramah lainnya, pemantauan perilaku pengemudi, dan pastikan ada cukup pengemudi. 

Pendidikan Pelanggan: Penting juga untuk memberi tahu pelanggan memahami tata krama dalam menggunakan jasa ojek online, termasuk sopan santun beri tahu pengemudi dan hindari perilaku kasar.

 Mendukung untuk driver : ojek online bisa memberikan dukungan yang lebih baik kepada pengemudi mereka dengan memberikan kebijakan asuransi yang adil, program pelatihan dan insentif. 

Kesadaran Masyarakat: Masyarakat harus mendapat informasi yang baik dampak positif dan negatif dari layanan ojek online.

 Dengan pemahaman ini lebih baik, masyarakat dapat berkontribusi pada solusi yang lebih baik konflik di perusahaan ini. Konflik Perusahaan ojek online merupakan permasalahan kompleks dan tidak cepat diselesaikan. Namun,dengan solusi yang tepat, perusahaan ojek online bisa bekerja sebagai contoh bagaimana teknologi dapat berkembang hidup dan memperbaiki sistem transportasi kota

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun