Mohon tunggu...
Windi Setya Oktavianti
Windi Setya Oktavianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IPB University

just little girl who loves poetry, anime, clouds and rain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN-T IPB bersama Generasi Muda Desa Semangkung, Menanam Seribu Bibit Tanaman Konservasi

12 September 2022   21:21 Diperbarui: 12 September 2022   21:27 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman bersama Pak Tursono Kepala Desa Semangkung/Foto: Tim KKN-T IPB Desa Semangkung

Mahasiswa KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) IPB University menggaet generasi muda yaitu karang taruna dan anak-anak di Desa Semangkung, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara untuk melakukan penanaman seribu bibit tanaman konservasi. 

Kegiatan penanaman bibit dilakukan pada Minggu, (24/07/2022) di Dusun Kalisrep dan Selasa, (26/07/2022) di Dusun Semangkung. Penanaman seribu bibit ini merupakan salah satu program kerja Tim KKN-T Semangkung dalam rangka mencegah bencana longsor. 

Semangkung merupakan salah satu desa di kecamatan Pejawaran yang berada di ketinggian 1431 mdpl serta memiliki tingkat kelerengan lahan yang curam yaitu lebih dari 40%. 

Jenis tanah yang ada di desa ini merupakan tanah andosol yaitu jenis tanah vulkanik yang memiliki sifat rentan terhadap erosi. Selain itu, lebih dari 20% tutupan lahan dimanfaatkan sebagai permukiman, lahan pertanian, dan lahan peternakan sehingga berpotensi tinggi mengalami longsor. 

Untuk mengatasi masalah ini, Tim KKN-T IPB mengadakan kegiatan menanam  tanaman konservasi. Tanaman konservasi merupakan tanaman yang memiliki fungsi untuk menjaga tatanan air dan tanah, sehingga cocok ditanam di Desa Semangkung. 

Beberapa tanaman yang dipilih memiliki perakaran dalam yang dapat menahan laju aliran air, tanaman ini terdiri dari, jati putih (Gmelina arborea), alpukat (Persea americana), macadamia, rumput vetiver (Vertivera zizanioides), ketapang, dan kopi. Tanaman ini dipilih karena memiliki perakaran dalam yang dapat menahan laju aliran air. 

Tanaman ini dapat diperoleh secara gratis dengan cara mengajukan surat permohonan ke Persemaian Banjarnegara disertai lampiran mengenai jumlah dan jenis kebutuhan bibit serta luas yang akan ditanami. 

Dikutip dari (suarabanyumas.com) bantuan tanaman ini, dapat diakses oleh  lembaga pemerintahan, kelompok masyarakat dan individu, dan bukan hanya Banjarnegara tapi juga daerah sekitar Wonosobo, Kebumen, Purbalingga, dan Banyumas. 

"Tata cara permintaan bibit ke Politeknik Banjarnegara yaitu, masyarakat yang berminat untuk mengambil bibit harus atas nama instansi/organisasi misalnya karang taruna, kelompok tani, atau lainnya. Kelompok atau organisasi harus membuat surat pengajuan bibit yang ditandatangani oleh ketua organisasi/kelompok tani. Surat diajukan ke Politeknik Banjarnegara dan diantar pada jam kerja yaitu pukul 08.00-16.00 WIB. Kemudian untuk pengambilan bibit dapat dikoordinasikan dengan petugas Politeknik Banjarnegara" Jelas Ilham Maulis selaku penanggungjawab program kerja.  

Penanaman bersama Pak Tursono Kepala Desa Semangkung/Foto: Tim KKN-T IPB Desa Semangkung
Penanaman bersama Pak Tursono Kepala Desa Semangkung/Foto: Tim KKN-T IPB Desa Semangkung

Penanaman ini dilakukan pertama kali di Dusun Kalisrep bersama karang taruna, ibu-ibu dan anak-anak yang didampingi langsung oleh Kepala Desa Semangkung, Bapak Tursono. 

Tanaman konservasi ditanam di tanah bengkok, dengan jenis tanaman jati putih (Gmelina arborea), alpukat (Persea americana), macadamia, rumput vetiver (Vertivera zizanioides) dan kopi. 

Kemudian, penanaman di lanjutkan di Dusun Semangkung bersama karang taruna dan Siswa SDN 2 Semangkung, dengan jenis tanaman ketapang. kegiatan penanaman ini, menarik minat masyarakat untuk menanam tanaman konservasi di kebunnya masing-masing. Hal ini terlihat pada antusiasme masyarakat untuk meminta bibit pada Tim KKN-T IPB.

Penanaman bersama Siswa SDN 2 Semangkung/Foto: Tim KKN-T IPB Desa Semangkung
Penanaman bersama Siswa SDN 2 Semangkung/Foto: Tim KKN-T IPB Desa Semangkung

Harapannya, masyarakat Desa Semangkung sadar akan pentingnya penanaman pohon konservasi untuk mencegah dan mengendalikan bencana erosi dan tanah longsor ke depannya (Ilham Maulis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun