Mohon tunggu...
Diana Wardani
Diana Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Sederhana

I Love You, Kangmas Matahariku. I love your sign and signature - I always be with you wherever you are, because we are one.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kartini yang Tersentuh Zaman

21 April 2013   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_239050" align="aligncenter" width="300" caption="Foto dari sampul buku : Panggil Aku Kartini Saja (Pramoedya Ananta Toer)"][/caption]

Duhai pemilik jiwa nan peka dan agung

Aslinya bangsa Indonesia

Berbudi luhur, berbudaya tinggi dengan keindahan hati yang rendah

Penuh takwa dan senyum kesahajaan

Kaulah kembang seni yang terwujud sepanjang zaman

.

Aku mencintaimu tanpa batas waktu

Aku mengagumimu hingga nafasku tercerai dari tubuhku

Aku menyayangimu dibalik inspirasi-inspirasi yang tertaburkan

Aku ingin menyebutmu pula sebagai Bunga Akhir Abad!

.

-diana wardani @22042012 00.01-

***

Bersahaja

Senyum penuh makna

Mengerti dan mencintai

Sepenuhnya percaya kepada takdir

Bahwa, perjuangannya tak kan pernah sia-sia

.

Membawa berjuta kelembutan dan menyimpan kenangan terindah; cita-cita menyentuh langit!

Kecantikannya dari dalam; pemikiran, semangat, dan ketenangan dalam gejolak rasa untuk persatuan bangsa

Detik demi detik dipersembahkannya melalui untaian aksara

Keteduhannya serupa awan putih berarak bagi segenap bangsa dalam segala suasana

.

Kukenangkan engkau dalam kesederhanaan terindah

Kutempatkan engkau dalam ruang tercantik dan terwangi

Engkau tetap hidup dalam keabadian semesta

Sejarah telah mencatatmu penuh gerlap, bagai sinar neon dalam kegelapan sempurna

Terang, indah, penuh pesona pengharapan

.

Kukenangkan engkau bukan dari ragawi semata

Namun semangat dan perjuangan akan kehidupan yang selaras dengan alam, kerukunan, dan hak-hak kemanusiaan

Itulah lilin-lilin yang sempat kau berikan untuk senantiasa dihidupkan dalam Bhinneka Tunggal Ika

Tak kan pernah pudar sinarnya; seabadi tulisan-tulisanmu yang tergores cantik

Langit pun kan membacanya sebagai suluh bagi bumi

Senantiasa menerangi kami; Kartini yang tersentuh zaman

.

-diana wardani @21042013 00.10-

.

.

* Selamat Hari Kartini, untuk Indonesia tercinta

Terima kasih kepadamu Ibu Kartini, yang telah memberikan segenap kebebasannya bagi negeri ini. meski kami, wanita-wanita Indonesia pada masa kini terbungkus oleh sebuah era yang tak bisa dicegah – bahkan oleh waktu sekali pun, namun kami akan tetap berdiri di atas senyum keikhlasanmu dan bercermin pada perjuanganmu yang tak lekang oleh waktu.

.

** Semoga dalam perayaan peringatanmu ini, tidak semata hanya sebatas karnaval anak-anak yang mengenakan busana adat dan wanita Indonesia yang mendadak mengenakan busana kebaya saja, namun lebih kepada nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Ibu Kartini yang akan selalu tertanam bukan hanya pada kaum wanita saja, melainkan bagi segenap rakyat Indonesia seutuhnya. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun