Mohon tunggu...
Diana Wardani
Diana Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Sederhana

I Love You, Kangmas Matahariku. I love your sign and signature - I always be with you wherever you are, because we are one.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keriuhanku pada Sebuah Sunyi

24 Desember 2012   15:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam telah membentangkan langitnya yang kelam

Bintang-bintang menguraikan sinarnya yang tercantik

Rembulan pasi belum jua purnama

Suara malam kian senyap

Hembusan angin pun terdengar begitu lembut dan rendah

.

Ah, Surga...

Mungkin ini bentukmu?

Menimbulkan rasa damai, cerah, hilang nestapa...

Penuh harapan cemerlang sebening embun pagi

Deru kesombongan telah meluruh

Oleh seorang kecil yang disembah Tiga Raja

.

Malam,

Kutitipkan berjuta keriuhan dari sunyiku

Kupersembahkan setitik cinta untuk disemaikan di tanah yang subur

Aku tak memiliki apa pun, selain senyumku

Ini pun hanya sekadar titipan Ibu yang diberikan Tuhan kepadanya

Inilah setitik cinta yang menyambut segenap kebesaranNya, pada malam ini

.

.

* Mengucapkan Selamat Hari Natal 25-12-2012 bagi para teman dan sahabat yang merayakannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun