Mohon tunggu...
Diana Wardani
Diana Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Sederhana

I Love You, Kangmas Matahariku. I love your sign and signature - I always be with you wherever you are, because we are one.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ngayogyakarta Hadiningrat, Lava Tour, and Special Moment

7 Agustus 2012   07:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:08 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13443192031088073952
13443192031088073952
Dari tempatku berdiri, kawasan tempat kediaman Mbah Maridjan - diana 2011
13443192791460833995
13443192791460833995
Upacara peringatan 1 tahun meninggalnya Mbah Maridjan - diana 2011
134431946548200409
134431946548200409
Puing rumah yang tersisa hanya tangga dan vegetasi baru yang berkelompok - diana 2011
1344319570459402686
1344319570459402686
Plang peringatan berbahaya - diana 2011

Mbah Maridjan yang meninggal 26 Oktober 2010, namun diperingati 14 Oktober 2011, karena disesuaikan dengan penghitungan kalender jawa. Dari tempatku berdiri, suara Donny Kusuma yang terdengar lamat-lamat, saat itu ia mewakili PT Sido Muncul, dan menyumbangkan dana untuk desa itu sebesar 150 Juta Rupiah. Tak jelas, apakah untuk desa itu atau untuk keluarga Mbah Mardijan saja. Tapi aku yakini, pasti uang sebesar itu disumbangkan untuk membangkitkan kembali desa itu.

***

Kurang lebih satu tahun telah berlalu, namun moment ini masih sangat rapi menyimpan segala rasaku. Haru, sedih, dan rasa syukur kian bersemi di hatiku hingga aku tulis kembali di sini. menyaksikan secara live hidup dan kehidupan di sekitar Gunung Merapi semakin melengkapi rasa yang dengan cepat mengaliri seluruh isi di batinku. Ada rasa miris, rasa sedih, rasa ngeri, dan segala rasa bercampur menjadi rupa-rupa rasa. Semoga kini semua baik-baik saja dengan vegetasi baru yang bermunculan dari awal; memulai kisah kehidupan mereka yang menghijau mendamaikan hati. Ijo royo-royo memanjakan mata.

*I love Yogyakarta much :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun