Mohon tunggu...
Winda Sasmito
Winda Sasmito Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat sastra

Karena Menulis adalah Menenangkan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Sepasang Sepatu]

23 Februari 2022   06:55 Diperbarui: 23 Februari 2022   07:28 1749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sepasang sepatu/canva

Matamu memancar 

Tekadmu kian menggelora mengalahkan cemas yang sempat menghentikan langkah.

Satu kilometer sudah kau tempuh, sesekali berjalan, sesekali berlari

Seragam putih abu bersembunyi dibalik mantel hitam yang memudar

Suara cipratan air hujan menerpa kasar pundakmu, menjadi suara acapella dengan ritmenya yang syahdu.

Senyummu menyungging, di depan gerbang sekolah

Tepat pukul 7.00.

Sepasang sepatu akhirnya muncul dari dalam plastik yang menyelimutinya dari luar

Basah, namun tidak menjadi masalah

Masih aman.

Kau lipat kembali plastik hitam sang penolong empunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun