Tersenyum tulus, menyuguhkan sebait sajak
Tak harus menjadi sempurna
Untuk menjadi istimewa.
Ya, mencari tanya adalahÂ
Menggali jawab tentang syukur
        "Tuhan hadir dalam hati," ucap IbuÂ
Mengaburkan rapuh
Yang kerap mengeluh karena peluh.
Pada cermin aku melihat sosoknya.
Jika cantik adalah tentang rupa
Maka siap-siaplah menunggu usang
Pulang, dan hilang...
Karena abadi hanyalah milik hati yang terang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!