Mohon tunggu...
Winda Sigit
Winda Sigit Mohon Tunggu... -

Winda Pertiwi Sigit Mahasiswi Teknik Industri Universitas Mercubuana Jakarta bekerja di PT. Paragon Technology and Innovation

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bahayanya Unta

16 Juli 2011   06:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu ciri khas unta adalah strktur tubuh yang sangat kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang paling ganas sekalipun. Unta mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa makan dan minum. Mamalia ini dapat melakukan perjalanan jauh dengan beban ratusan kilogram di punggungnya selama berhari-hari. Tahukah kamu seekor unta diperkirakan meng hasilkan 100 pound gas metan per tahun atau  setara dengan 1,1 ton karbon dioksida (CO2) sebagai gas rumah kaca. Jumlah ini sama dengan satu per enam jumlah CO2 yang dihasilkan oleh mobil-mobil Amerika Serikat. Binatang padang pasir itu dipandang sebagai salah satu biang kerok tingginya emisi karbon di Australia, karena menghasilkan banyak gas metan dan memakan terlalu banyak tumbuhan. Bahkan karena hal tersebut banyak unta - unta liar yang hidup di Autralia, dibunuh secra masal, dengan cara menembak hewan melalui udara ( helikopter ) dan membawa hewan tersebut ke tempat penjanggalan hewan. *dikutip dengan berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun