Kesuksesaan Grup Dance Cleopard Ditangan Personil, Yuk Intip Kisahnya

Penulis : Dwi Febriany Suwito | Editor : Winda Rahmasari

JAKARTA SELATAN --- Tarian modern ( Modern Dance ) adalah genre yang luas dari konser atau tarian teater barat yang mencakup gaya tarian seperti balet, tarian rakyat, etnis, agama, dan sosial; dan terutama muncul dari Eropa dan Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Sosok Gaby Andrea Ananda atau yang lebih dikenal dengan "Gaby" adalah satu diantara sekian banyak anggota cleopard yang mempunyai segudang prestasi. Lahir pada tanggal 29 Agustus 2000 , anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Suyanto dan Ibu Ayun Gouw ini telah menorehkan banyak prestasi di berbagai bidang akademik berupa modern dance.

Selain kesibukannya berlatih dance, ia pun juga turut serta mengikuti 2 course program KMMI Kemdikbud. Gaby juga sedang intern di salah satu StartUp Indonesia menjadi bagian social media specialist selain itu juga mengambil job freelance menjadi talent iklan dan sibuk menyusun skripsi.

Dalam wawancaranya, Gaby mengatakan bahwa cleopard terbentuk dari tahun 2016 dan ia pribadi sendiri bergabung dengan cleopard pada akhir tahun 2018, saat Gaby menduduki SMA. Tepatnya detik ini pun Gaby masih bergabung dengan cleopard.

"Yang buat aku tertarik karena aku emang suka nge-dance, tapi awalnya aku coba-coba something yang baru dan explore sendiri dan akhirnya aku menemukan bahwa fashion aku di nari." Ucap Gaby (01/11).

Gaby sendiri mengatakan peran orang tua dalam kegemarannya menekuni modern dance tidak begitu dipersulit dikarenakan orang tua Gaby sendiri memberikan izin kepada sang anak untuk menjalani kegemarannya tersebut, namun Gaby sendiri sempat mengatakan orang tua sempat marah dikarenakan jadwal dance Gaby yang begitu padat membuat orang tua nya khawatir akan kesehatan Gaby. Gaby membuktikan kepada kedua orang tua nya bahwa dalam menekuni kegemarannya menjalani modern dance membuahkan berbagai macam prestasi baik nasional dan internasional.

Dalam menjalani kegemarannya menekuni modern dance, Gaby juga merasakan suka dan duka selama bergabung dalam Cleopard. Duka yang Gaby rasakan adalah kurangnya waktu bermain dengan teman-temannya, dan mendapat rasa sakit pada kaki serta badan  yang disebabkan karena latihan yang dijalani, namun Gaby sendiri tidak ragu dan tidak menyerah dalam menjalani keseriusannya menekuni modern dance karena ia pun merasakan hasil yang ia dapatkan selama bergabung dengan Cleopard.

Selain duka yang dirasakan Gaby, suka yang didapatkan selama bergabung dalam Cleopard  antara lain yaitu mendapatkan hal-hal atau pengalaman baru, mendapatkan pertemanan baru yang secara tidak langsung meningkatkan softskill dalam berkomunikasi dan negosiasi, juga yang paling utama dapat merasakan perlombaan di ajang internasional  yang sulit dicapai.

Saat diajukan pertanyaan apakah tips yang penting dalam berlatih modern dance, ia pun menjawab:

" hal pertama yang penting adalah kamu harus suka dulu sama apa yang kamu lakukan dalam segala hal. Kedua, jangan pernah give up. Hal yang terakhir yang ketiga adalah selalu ingin belajar dan meng-explore hal baru." Ujar Gaby.

Tahap-tahap perlombaan yang dilakukan juga mulai dari tahap yang kecil seperti lomba regular. Dari situ Gaby sudah memiliki lebih dari 50 piala yang sudah didapatkan. Untuk mendapatkan banyak sekali penghargaan pasti memiliki latihan yang berat pula. Sabtu dan minggu dipergunakan untuk latihan, tetapi dilihat lagi dari kebutuhan competitions jika urgent dan membutuhkan extra time weekdays pun dipakai untuk latihan.

Prestasi yang cukup membanggakan adalah ketika Gaby dan anggota cleopard lainnya berhasil meraih penghargaan di ajang World Supremarcy BattleGround Singapura yang diadakan pada tahun 2019. Gaby dan anggota lainnya berhasil menyingkirkan puluhan peserta lain dari berbagai negara dan bertahan di posisi pertama.