Nama : Winda Nur Dhumarisanti
NIM : 1406621014
Prodi : Sosiologi/FIS UNJ
Judul :Â
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Berpengaruh Pada Pembangkitan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Di Masa PandemiÂ
Â
PENDAHULUAN
   Seluruh negara mengalami permasalahan yang sangat sulit mengenai kesehatan, keselamatan, serta kesejahteraan manusia. Corona Virus Disease 2019 menjadi perhatian dunia yang berawal dari kota Wuhan, China. Peningkatan kasus Covid-19, disebabkan oleh penyebaran virus yang sangat cepat sampai ke penjuru dunia. Hadirnya Covid-19 tersebut, membawa dampak yang besar dalam berbagai aspek.
   Di Indonesia, Covid-19 hadir pada awal Maret tahun 2020. Sejak saat itu, Indonesia mengalami berbagai permasalahan, dampak yang paling besar dirasakan yaitu dalam aspek sosial, aspek kesehatan, dan aspek ekonomi. Ketika semakin meningkatnya kasus Covid-19 bahkan sampai memakan korban jiwa, Pemerintah Indonesia menerapkan PSBB dan PPKM. Sehingga dari program tersebut, tujuannya untuk membatasi segala aktivitas masyarakat dalam mengurangi resiko kematian yang disebabkan oleh Covid-19. Namun, program tersebut berdampak pada kesejahteraan seluruh masyarakat.
   Dengan hadirnya vaksinasi yang diwajibkan kepada seluruh masyarakat, guna untuk mengurangi penularan virus, vaksin tersebut mampu dijadikan solusi dalam permasalahan ini, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Dengan begitu, pemerintah membuka kembali segala aktivitas masyarakat untuk membangkitkan ekonomi dengan persyaratan bahwa masyarakat wajib di vaksinasi. Tetapi, hal tersebut memunculkan permasalahan sosial dalam lingkup pekerjaan. Masyarakat yang terkena PHK sejak awal pandemi, harus bersaing dengan pekerja lainnya. Dari adanya persaingan tersebut, perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam aspek Pendidikan maupun Pelatihan Kerja. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tanggung jawab untuk semua pihak. Dengan begitu, diharapkan Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan Pandemi Covid-19, sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara maupun masyarakat, serta dapat meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
PEMBAHASAN
   Mengikuti perkembangan dan perubahan zaman yang begitu cepat, membuat masyarakat diharuskan untuk melihat akan banyaknya persaingan di masa depan. Masih terdapat masyarakat yang menghiraukan diri mereka sendiri karena tidak dapat bersaing untuk menghadapi masa yang akan datang. Seperti misalnya, pada masyarakat yang digolongkan sebagai masyarakat kelas bawah, yang memiliki keterbatasan ekonomi dan pendidikannya. Sehingga membuat mereka beranggapan bahwa akan menjadi masyarakat yang terbelakang, karena tidak dapat mengikuti perkembangan zaman, yang disebabkan oleh keterbatasan yang dimiliki.
   Ditambah lagi pada masa Pandemi saat ini, tidak semua kegiatan dilakukan secara langsung seperti datang ke tempatnya, melainkan kegiatan tersebut dilakukan secara daring/online. Oleh karena itu, masyarakat diperlukan kepemahamannya dalam pendidikan berbasis digital yang diterapkan saat ini. Namun, masih terdapat masyarakat yang digolongkan sebagai masyarakat kelas menengah ke bawah yang memiliki keterbatasan dalam pendidikan saat ini. Seperti tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk membeli media penunjang (Laptop), dan mahalnya kuota internet yang dibutuhkan. Selain itu, saat Pandemi ini dikenal dengan zaman susahnya untuk mencari pekerjaan, sehingga menghadirkan refleksi masyarakat yang berbeda-beda. Seperti misalnya, ada masyarakat yang menjadi malas karena tidak mendapatkan pekerjaan, dan ada masyarakat yang telah mendapat pekerjaan tetapi gaji yang didapat tidak sebanding dengan apa yang dikerjakan. Â
   Oleh karena itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pun diperlukan dalam situasi seperti ini. Maka dari itu, agar tidak menjadi masyarakat yang terbelakang, masyarakat perlu memiliki tingkat Pendidikan yang baik, dan kemampuan dalam bekerja. Pendidikan menjadi sumber utama dalam keberhasilan suatu negara/daerah. Selain itu, pendidikan memiliki peran sebagai sarana dalam meningkatkan kepemahaman atau pengetahuan seseorang. Melalui pendidikan, seseorang dapat melatih softskill maupun hardskill yang dimilikinya, sehingga dapat diterjunkan dalam dunia kerja. Sehingga diharapkan masyarakat tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan hasil kerja keras mereka sendiri untuk mencapai kesejahteraan.
   Selain itu, terdapat solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut, yaitu melalui pendekatan pembangunan perencanaan sosial. Pendekatan tersebut, diantaranya:
- Pendekatan yang bertumpu pada komunitas (Top Down) yaitu Pendekatan yang berkaitan dengan konsep pembangunan yang ditetapkan sebagai rencana untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik kepada masyarakat. Dengan cara, memberikan bantuan berupa anggaran kepada masyarakat.
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan pengelolaan sumber yang bertumpu pada masyarakat, yaitu Pendekatan ini berkaitan dengan memperkuat kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kemandirian dan kepercayaannya. Selain itu, pada pendekatan ini berusaha untuk memperluas jaringan sosial dari masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengikuti pelatihan kerja untuk terjun dalam dunia kerja yang berdampak positif pada kesejahteraan sosialnya.
KESIMPULAN
   Peningkatan kasus Covid-19, disebabkan oleh penyebaran virus yang sangat cepat sampai ke penjuru dunia. Indonesia mengalami berbagai permasalahan, dampak yang paling besar dirasakan yaitu dalam aspek sosial, aspek kesehatan, dan aspek ekonomi. Dengan hadirnya vaksinasi, berguna untuk mengurangi penularan virus. Tetapi menimbulkan permasalahan sosial yaitu adanya persaingan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan. Masyarakat yang terkena PHK sejak awal pandemi, harus bersaing dengan pekerja lainnya. Dari adanya persaingan tersebut, perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam aspek Pendidikan maupun Pelatihan Kerja. Namun, masih terdapat masyarakat yang takut akan perkembangan zaman, dan takut menjadi terbelakang. Ditambah lagi pada masa Pandemi, seluruh aktivitas dilakukan secara daring atau online. Sehingga timbul permasalahan mengenai ekonomi pada masyarakat yang digolongkan dalam kelas menengah ke bawah. Selain itu, sulitnya mencari pekerjaan saat pandemi, yang membuat refleksi orang berbeda-beda. Seperti ada yang malas untuk mencari pekerjaan, dan ada yang upahnya tidak sebanding dengan pekerjaannya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pun diperlukan, serta pendekatan dalam pembangunan perencanaan sosial yang dilihat dari dua aspek yaitu, Top Down (memberikan bantuan berupa anggaran kepada masyarakat), dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan pengelolaan sumber yang bertumpu pada masyarakat (kemandirian dan kepercayaannya untuk memperluas jaringan sosial). Dengan begitu, diharapkan seseorang dapat melatih softskill maupun hardskill yang dimiliki, sehingga dapat diterjunkan dalam dunia kerja. Yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam mencapai kesejahteraan.  Â
DAFTAR PUSTAKA
Mustopa, R. dkk. (2021). Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sostech: Sosial dan Teknologi, 1(3), 116-174
Sholihah, I. & Firdaus, Z. (2019). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan. Jurnal: Kependidikan dan Syariah, 7(2), 33-46
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H