Pendidikan di tingkat dasar memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman anak-anak tentang dunia di sekitar mereka. Salah satu mata pelajaran yang dimiliki oleh kurikulum Sekolah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). IPS tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang sejarah dan geografi, tetapi juga membantu mereka memahami konsep kerja sama antarnegara, termasuk keterkaitannya dengan ASEAN.
Apa itu ASEAN?
ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations, adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. ASEAN bertujuan untuk mempromosikan kerja sama politik, ekonomi, dan sosial antara negara-negara anggotanya.
Peran Pembelajaran IPS
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman siswa tentang dunia sekitar dan keterkaitannya dengan kerja sama ASEAN. Melalui mata pelajaran ini, siswa memiliki kesempatan untuk mendalami pengetahuan tentang negara-negara tetangga mereka di ASEAN. Mereka belajar tentang aspek-aspek geografi, budaya, dan sejarah yang melandasi hubungan regional ini, yang pada gilirannya membentuk landasan pemahaman yang kuat terkait kerja sama antarnegara.
Selain itu, IPS juga membantu mengembangkan kesadaran global siswa. Mereka belajar tentang isu-isu global seperti perdagangan internasional dan perubahan iklim, serta cara kerja sama antarnegara dapat memberikan solusi terhadap tantangan-tantangan ini. Ini penting dalam membentuk generasi yang peduli terhadap masalah-masalah global dan memahami bahwa tindakan mereka di tingkat lokal dapat memiliki dampak yang lebih luas. Selanjutnya, pembelajaran IPS mendorong siswa untuk membangun keterampilan kerja sama. Melalui proyek-proyek yang melibatkan penelitian dan kolaborasi, siswa dapat belajar bagaimana bekerja bersama untuk mencari solusi atas masalah-masalah yang kompleks. Contohnya, siswa dapat melakukan penelitian tentang budaya atau masalah sosial di negara-negara ASEAN dan bersama-sama mengembangkan presentasi atau proyek yang menunjukkan bagaimana kerja sama regional dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dengan demikian, Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar bukan hanya mengajar materi pelajaran, tetapi juga berfungsi sebagai landasan penting dalam membentuk pemahaman, kesadaran, dan keterampilan siswa terkait dengan kerja sama ASEAN dan tantangan-tantangan global yang mereka akan hadapi di masa depan.
Dampak Pembelajaran IPS pada Perkembangan Kerja Sama ASEAN
Pembelajaran IPS di tingkat dasar dapat memiliki dampak positif pada perkembangan kerja sama ASEAN di masa depan. Ketika generasi muda tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang negara-negara tetangga mereka dan pentingnya kerja sama regional, mereka lebih cenderung untuk mendukung upaya-upaya kerja sama ASEAN di masa depan. Selain itu, pembelajaran IPS dapat membantu mengatasi stereotip dan prasangka antarnegara, karena siswa belajar tentang keanekaragaman budaya dan nilai-nilai di wilayah ASEAN. Hal ini dapat membantu menciptakan pemahaman yang lebih dalam dan saling pengertian antara negara-negara anggota ASEAN.
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar memiliki peran yang penting dalam membentuk pemahaman anak-anak tentang dunia dan perkembangan kerja sama ASEAN. Melalui pemahaman tentang negara-negara tetangga, kesadaran global, dan kerja sama dalam proyek-proyek, siswa dapat menjadi generasi yang lebih terinformasi dan mendukung kerja sama regional yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, pembelajaran IPS tidak hanya membantu siswa memahami dunia, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada perkembangan kerja sama ASEAN.
Daftar Pustaka
Hadad, M. Kartinah., Pramasdyahsari, A., Istikomah, Aini. (2023). Pengembangan Media Hampers Asean pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas 6 SD Supriyadi Semarang. Jurnal Pendidikan Tambusai. 7(1). Hal 4390-4396.
Harun., Syamsiati., dan Uliyanti, E. (2013). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR. FKIP Universitas Tanjungpura.
Hikmawati, Siti. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Ips Materi Negara-Negara Anggota Asean Dengan Pendekatan VCT (Value Clarification Teaching) Pada Siswa Kelas VI SDN Lendang Aratahun Pelajaran 2019 /2020. Jurnal Ilmu Sosail dan Pendidikan. 3(2). Hal 110-117.
Saputri, Ayut., Suprayitno. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA E-SCRAPBOOK MATERI NEGARA – NEGARA ASEAN PADA MUATAN PELAJARAN IPS KELAS VI SEKOLAH DASAR. JPGSD. 9(3). Hal 1872-1883.
Utari, Unga., Degeng, I.N.S., Akbar, S. (2016). PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR DALAM MENGHADAPIMASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS. 1(1). Hal 39-44.
Wahyudi, A., Maigina, Ain. (2023). Analisis Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Peran Ekonomi di Sekolah Dasar. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan. 11(1). Hal 30-37.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H