Implementasi dari bekerja keras yang dilakukan oleh anak-anak yaitu membantu orang tua bekerja, mencari rumput untuk hewan ternak, lebih memilih untuk berjalan kaki ke sekolah, dan mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan rumah.Â
Dengan mengikuti gotong royong, sang anak secara tidak langsung juga turut melestarikan budaya gotong royong yang sudah ada sejak zaman dahulu, sehingga ia mampu berkontribusi dalam lingkungan masyarakat.Â
Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Sriwilujeng bahwa PPK telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H