Mohon tunggu...
windamufadilah
windamufadilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

menulis karya tulis bisa menjadi sarana mengekspresikan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Konversi Cerpen Tali Gajah Menjadi Puisi

23 Januari 2025   08:20 Diperbarui: 23 Januari 2025   08:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tipografi puisi Tali Gajah sumber: canva

Dalam dunia sastra, ada banyak cara untuk menyampaikan ide dan emosi. Salah satu cara yang unik adalah mengubah cerpen menjadi puisi.Cerpen dan puisi, dua bentuk karya sastra yang memiliki tujuan yang sama. yaitu menyampaikan pesan dan emosi kepada pembaca.

Konversi cerpen menjadi puisi juga termasuk jenis alih wahana. Lantaran terdapat perubahan dari narasi cerpen ke dalam ritme dan struktur puisi. Berikut contoh konversi cerpen menjadi puisi.

TEKS CERPEN :

TALI GAJAH

Ketika seorang pria sedang melewati gajah, dia tiba-tiba berhenti, bingung dengan kenyataan bahwa makhluk besar ini hanya diikat dengan tali kecil di kaki depan mereka. Tidak ada rantai, tidak ada kandang. Jelas bahwa gajah dapat ini bisa saja, melepaskan diri dari ikatan mereka. Namun untuk beberapa alasan, mereka tidak melakukannya.

Dia melihat seorang pelatih di dekatnya dan bertanya mengapa hewan-hewan ini hanya berdiri di sana dan tidak berusaha untuk melarikan diri.

"Yah," kata pelatih, "ketika mereka masih sangat muda dan jauh lebih kecil, kami menggunakan tali dengan ukuran yang sama untuk mengikat mereka dan, pada usia itu, cukup untuk menahan mereka.

Saat mereka tumbuh dewasa, mereka dikondisikan untuk percaya bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri. Mereka percaya tali itu masih bisa menahan mereka, jadi mereka tidak pernah mencoba melepaskan diri."

Pria itu terheran-heran. Hewan-hewan ini kapan saja dapat melepaskan diri dari ikatan mereka, tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka terjebak di tempat mereka berada. Seperti gajah, berapa banyak dari kita yang menjalani hidup dengan berpegang pada keyakinan bahwa kita tidak dapat melakukan sesuatu, hanya karena kita pernah gagal sebelumnya?

KONVERSI PUISI :

 

TALI GAJAH

Tak ada rantai, Tak ada kandang.

Hewan ini kapan saja dapat melepaskan diri. 

Tetapi mereka percaya, bahwa mereka tidak bisa.

 Dan kembali terjebak di tempat yang sama. 

Seperti gajah

 berapa banyak dari kita yang menjalani hidup,

Dengan berpegang pada keyakinan. 

Bahwa kita tidak dapat melakukan sesuatu karena pernah gagal. 


Bingung dengan kenyataan.

Makhluk besar ini hanya diikat dengan tali kecil di kaki depannya.

Mengapa mereka hanya berdiri di sana. 

Bahkan tidak berusaha untuk melarikan diri.

Ketika masih sangat muda, 

Hanya dengan tali yang sama, 

Sudah cukup untuk menahan mereka.

Saat tumbuh, 

Mereka tetap percaya tidak dapat melepaskan diri.

Percaya tali itu masih bisa menahan mereka. 

Sehingga mereka tidak pernah mencoba melepaskan diri.

Dari puisi di atas, terdapat motivasi yang penting yang dapat diambil. Dalam hidup ini wajar saja apabila gagal melakukan sesuatu. Tapi, bukan berarti kita akan terus gagal kedepannya. kegagalan adalah batu loncat menuju kesuksesan. tetaplah berjuang dalam hidup ini.

Mengubah cerpen menjadi puisi adalah proses yang membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan ketelatenan. Namun, hasilnya dapat menjadi sangat memuaskan. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan bagi Anda untuk mencoba mengubah cerpen menjadi puisi dan menemukan keindahan dalam kata-kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun