Entah kenapa saat ini, gue lagi suka banget sama yang namanya Pandji. Pandji? Iya Pandji yang jaman dulu bawain acara kuis di antv, jujur gue lupa sama nama kuisnya. Hehehe..
Tapi sekarang gue jatuh cinta banget sama beliau.. :D
Kalau ditanya alasan kenapa? Gue juga bingung sih, mungkin karena awalnya gue liat beliau stand up comedy di kompas TV, yang nama acaranya 'Mesake Bangsaku'. Dari situlah gue mulai tertarik untuk mencari tahu siapa orang ini.
Gue sendiri bukan penggemar acara stand up comedy, walaupun sempet beberapa kali liat di kompas TV. Tapi entah kenapa menurut gue 'lawakan' yang sering dianggap lawakan orang pinter itu bagi gue terasa basi, garing dan tak menarik. Anggaplah mungkin gue terlalu bodoh untuk mengikuti lawakan lawakan orang 'pintar'.
Karena menurut gue, stand up comedy saat ini tidak bedanya dengan membully orang. Apalagi saat terjadi kisruh antara salah seorang comic dengan para fans JKT 48. Gue sih engga ngikutin banget, cuma beritanya sampe ada di salah satu portal berita online yang sering gue baca. Dalam hati gue tersenyum miris, Lha apa bedanya dengan acara lawakan-lawakan lain kalau begitu? Katanya lawakan 'cerdas', tapi menurut gue 'cerdas' itu tidak perlu sampai membully orang lain. Entahlah, mungkin definisi cerdas menurut gue dan menurut mereka berbeda.
Tapi, beliau ini berbeda. Pas gue liat di 'Mesake Bangsaku' materinya pas, menarik, berhubunganlah dengan kejadian sehari-hari dan yang pasti untuk menjadi lucu itu tidak perlu membully orang lain. Sehabis nonton itu, gue merasa gue dapet banget maknanya. Bukan cuma sekedar tertawa tapi ada bekasnya.
Dan gue semakin jatuh cinta lagi sama beliau saat gue baca salah satu tulisannya beliau di blog pribadinya, ini gue kasih linknya http://pandji.com/menyesal-memilih-jokowi/.
Buat orang-orang yang ngaku orang Indonesia pastilah tau drama KPK vs POLRI yang lagi rame belakangan ini. Kecuali kalau lo tinggal ditempat terpencil dan ga ada tv atau internet sama sekali. Asal lo tau, drama ini jauh lebih heboh dari drama ganteng-ganteng serigala yang ditonton para abege masa kini.
Sebagai salah satu orang yang memilih Jokowi, waktu itu gue dibully rame-rame sama keluarga dan temen-temen gue yang memang pendukung calon satunya lagi. Dan sekarang ternyata bully-an belum berhenti, malah makin parah semenjak ada kasus KPK vs POLRI.
Mereka seolah-olah bilang, 'Itu kan gara-gara pilihan lo.!'
Lha, sekarang kalau gue milih calon satunya lagi emang bakal menjamin bahwa engga akan ada kasus kayak begini? Kan belum tentu juga keleeuusss.
Terus kalau gue mengkritik, mereka bilang, 'Dulu dipuja, sekarang dikritik. Gimana sih? Nyesel kan?'
Nah untuk jawaban yang satu ini, gue kutip nih dari blognya mas Pandji.
'Lah emang kalo presidenmu yang terpilih kemudian berbuat salah, tidak akan kamu kritik? Begitukah prinsipmu? Untung pilihanmu gak menang. Bahaya sekali menutup mata & membuang muka setelah memilih Presiden. Kelakuannya seperti anak yang baru ikutan pemilu. Memilih lalu berpikir tanggung jawabnya berhenti di situ.'
Intinya, gue menulis ini bukan untuk membahas Jokowi, KPK ataupun POLRI. Sudah terlalu banyak orang yang membahas itu, dan masih banyak orang diluar sana yang jauh lebih pintar dan mengerti masalah ini ketimbang gue.
Gue menulis ini hanya sebagai bentuk kekaguman gue sama mas Pandji, yang menurut gue adalah orang yang sangat sangat berpikiran terbuka dan cerdas, sekali lagi ini menurut gue lho.. :D
Baca juga tulisan lainnya di http://mylifemylesson.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H