Mohon tunggu...
Winda Lutfiana
Winda Lutfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030064 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

individu yang gemar menyendiri

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Tebing Breksi: Destinasi Wisata Unik di Yogyakarta yang Menggabungkan Alam, Seni, dan Edukasi

11 Juni 2024   21:31 Diperbarui: 11 Juni 2024   21:57 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta terkenal akan destinasi wisatanya yang sangat banyak. Mulai dari museum, pantai, bukit-bukit, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika Yogyakarta menjadi kota yang dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu wisata di Yogyakarta yaitu Tebing Breksi. Tebing Breksi adalah sebuah destinasi wisata yang terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Tempat ini terkenal dengan formasi batuannya yang unik, yang berasal dari endapan abu vulkanik dari aktivitas vulkanik gunung api purba. Destinasi ini telah menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara karena keunikan formasi batuannya serta pemandangan yang memukau. Tebing Breksi bukan hanya sebuah situs wisata, tetapi juga menyimpan nilai edukatif tentang sejarah geologi dan konservasi lingkungan.

Tebing Breksi terbentuk dari endapan abu vulkanik hasil aktivitas gunung api purba jutaan tahun yang lalu. Proses geologi yang kompleks ini menyebabkan abu vulkanik mengeras dan membentuk batuan breksi, yang kini menjadi dinding tebing yang menjulang tinggi. Batuan breksi ini memiliki tekstur dan struktur yang khas, menjadikannya unik dibandingkan dengan formasi batuan lainnya.

Awalnya, kawasan ini hanya dikenal oleh masyarakat setempat sebagai tambang batu kapur yang digunakan untuk bahan bangunan. Pada tahun 1980-an, para penambang lokal menggali batuan breksi untuk berbagai keperluan konstruksi. Namun, aktivitas penambangan ini kemudian dihentikan karena pemerintah mengakui nilai geologis dan potensinya sebagai situs wisata.

Pada tahun 2014, area ini mulai diperkenalkan sebagai destinasi wisata. Pemerintah dan masyarakat setempat bekerja sama untuk mengembangkan Tebing Breksi menjadi tempat wisata yang menarik. Mereka melihat potensi besar dalam formasi batuan unik ini, yang tidak hanya menarik dari sisi geologi tetapi juga memiliki potensi artistik yang tinggi. Salah satu langkah penting dalam pengembangan Tebing Breksi sebagai destinasi wisata adalah pengerjaan ukiran-ukiran artistik pada dinding tebing. Seniman lokal mulai memahat berbagai motif dan relief pada batuan breksi, menciptakan karya seni yang memukau dan menambah daya tarik visual tempat ini. Ukiran-ukiran tersebut meliputi berbagai tema, mulai dari cerita rakyat hingga ornamen-ornamen tradisional Jawa.

Selain menjadi destinasi wisata, Tebing Breksi juga diakui sebagai situs penting untuk konservasi dan edukasi geologi. Informasi mengenai proses terbentuknya batuan breksi dan pentingnya pelestarian lingkungan disediakan untuk pengunjung. Hal ini menjadikan Tebing Breksi tidak hanya sebagai tempat rekreasi tetapi juga sebagai sumber pengetahuan bagi mereka yang tertarik dengan geologi dan sejarah alam.

Dari puncak Tebing Breksi, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler. Panorama luas yang mencakup Candi Prambanan dan Gunung Merapi memberikan pengalaman visual yang luar biasa, terutama saat matahari terbenam. Keindahan alam ini menjadikan Tebing Breksi sebagai spot foto yang sangat digemari oleh wisatawan. Tebing Breksi menawarkan berbagai spot foto yang menarik, dari ukiran artistik hingga pemandangan alam. Banyak wisatawan datang untuk mengabadikan momen indah dengan latar belakang tebing yang eksotis.

Tebing Breksi telah mengalami perkembangan signifikan sebagai destinasi wisata. Fasilitas umum seperti area parkir, warung makan, dan toilet sudah disediakan untuk kenyamanan pengunjung. Tempat ini juga sering dijadikan lokasi untuk event-event besar seperti konser musik dan festival budaya. Amphitheater yang ada di Tebing Breksi sering digunakan untuk berbagai acara seni dan budaya. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan musik, tari, dan drama di lokasi yang unik ini.

Selain itu di Tebing Breksi juga terdapat penyewaan mobil off-road atau Jeep. Dengan menyewa mobil off-road atau Jeep, kita tidak hanya mengelilingi Tebing Breksi, akan tetapi juga bisa berkeliling ke Candi Ijo, Tebing Banyunibo, Selo Langit, dan jika tidak hujan bisa melewati jalur off-road disungai. Harga sewa Jeep mulai dari Rp.360.000/ 1 jam. Area sekitar Tebing Breksi menyediakan jalur-jalur untuk hiking dan bersepeda. Aktivitas ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam sambil berolahraga.

gambar milik pribadi
gambar milik pribadi

Di area Tebing Breksi juga banyak spot foto dengan burung hantu. Jika ingin berfoto dengan burung hantu, pengunjung bisa menemuinya ada yang dibawah dan juga ada yang diatas tebing. Pengunjung tidak perlu khawatir akan dicakar oleh burung hantu, karena burung hantu-burung hantu disana memiliki pawangnya masing-masing. Akan tetapi pengunjung juga harus tetap berhati-hati, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita.

Disarankan ketika ingin datang ke Tebing Breksi jangan dimusim hujan. Karena jika keadaan hujan akan kurang puas didalam menikmati keindahan dari Tebing Breksi. Dan terkadang ketika dimusim hujan, banyak jalan-jalan diarea Tebing Breksi yang licin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun