Sebelum mengungkit lebih banyak tentang dunia fangirl. Mungkin banyak yang belum tau Apa sih fangirl itu?
Fangirl adalah seorang wanita yang mengagumi atau mengidolakan seseorang atau suatu kelompok. Atau secara familiar kita sebut sebagi fans. Biasanya istilah fangirl ini sering digunakan untuk fans kpop.Â
Kita tahu bahwa kpop atau korean pop bukan lagi menjadi hal yang tabu di masyarakat. Mereka sudah banyak yang mengetahui apa itu kpop. Dan banyak di indonesia yang menjadi fans kpop yang sudah mendunia itu.
Sebagian besar orang tua di Indonesia atau bahkan di dunia ini akan menganggap bahwa kegiatan fangirling atau menjadi seorang fangirl hanya akan membuang buang waktu saja.Â
Dan menganggap kegiatan tersebuat tidak ada manfaat bagi anaknya. Karena kita ketahui bahwa seorang fans pasti cenderung untuk menghabiskan uang untuk membeli sesuatu dari idolanya seperti album atau  tiket konser yang harganya bisa sampai jutaan rupiah.
Kalau kita dapat melihat sisi positif dari dunia fangirl ini, mungkin hal ini bisa kita anggap wajar saja. Karena seorang fangirl itu pasti mengidoalkan idolanya pasti ada alasan dibaliknya.Â
Banyak fans yang mengidolakan idolanya dari segi kerja keras dari idol tersebut. Jadi di kpop sendiri untuk debut menjadi seorang artis atau idol diperlukan masa trainee yang sangat lama atau bisa bertahun tahun. Nah, mungkin banyak fans melihat dari kegigihan idol tersebut dan mengidolakannya dan menjadikan mereka sebagai motivasinya.
Seorang psikolog mengatakan bahwa seorang fangirl cenderung mempunyai sifat yang melambangkan perdamaian, mereka tidak mendiskriminasi berdasarkan ras, mereka berteman dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dari berbagai negara, mereka lebih bergairah dan hangat dibandingkan dengan orang lain. Mereka tidak mengkhianati orang yang mereka sukai dengan mudah, mereka gigih dan tidak mudah menyerah.Â
Dan Memori sangat baik dan kemampuan koordinasi mereka juga sangat kuat. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak ceria, bukan tipe yang mengurung diri sendiri. Ketekadan mereka juga sangat kuat, mereka mampu bertahan dan melakukan berbagai upaya untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan selebriti yang mereka sukai.Â
Melalui investigasi, sebagian besar dari mereka memahami makna bersyukur. Singkatnya, cara berpikir anak-anak ini sangat berbeda dari orang lain, dan pikiran mereka tidak mudah untuk dipahami. Umumnya, hanya mereka yang memiliki ketertarikan yang sama yang mampu memasuki dunia mereka
Bahkan banyak fans yang  sukses atau dapat menghasilkan uang karena kegiatan fangirling ini. Contohnya saja seorang yotuber yang suka mengcover lagu atau suka mereview album dari seorang selebritis.Â
Ada juga fangirl yang bisnis dengan menjual beragam barang yang bersangkutan dengan idolanya seperti album, lightstick, kaos atau barang stuff lainnya.Â
Biasanya pula seorang fangirl suka mempelajari budaya atau bahasa dari idolanya, oleh karena itu banyak juga dari mereka yang menjadi penerjemah dari suatu film dan lain sebagainya
Walaupun, banyak yang beranggapan  bahwa fans kpop atau western itu tidak nasionalis. Hal itu tidak selalu benar karena bukan berarti seorang fans kpop atau western itu tidak suka dengan adat dan budaya sendiri.Â
Banyak dari mereka yang sangat menghargai dan menjujung budayanya sendiri. Kembali lagi pada individu orang tersebut yang harus menyaring budaya dari luar yang kurang diterima di budaya indonesia.Â
Mereka harus bisa menempatkan dirinya sendiri sebaik mungkin. Mereka harus tau dimana saatnya dia melakukan kegiatan fangirling atau saat real lifenya. Jadi menjadi seorang fangirl itu memang pasti ada baik dan buruknya tergantung kita cara menanggapinya bagaimana.Â
Tidak salah memang menjadi seorang fangirl tapi jika itu berlebihan juga tidak baik dalam segala hal. Intinya, kita semua sebagai manusia boleh menyukai suatu hal asalkan tidak berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H