Ada juga fangirl yang bisnis dengan menjual beragam barang yang bersangkutan dengan idolanya seperti album, lightstick, kaos atau barang stuff lainnya.Â
Biasanya pula seorang fangirl suka mempelajari budaya atau bahasa dari idolanya, oleh karena itu banyak juga dari mereka yang menjadi penerjemah dari suatu film dan lain sebagainya
Walaupun, banyak yang beranggapan  bahwa fans kpop atau western itu tidak nasionalis. Hal itu tidak selalu benar karena bukan berarti seorang fans kpop atau western itu tidak suka dengan adat dan budaya sendiri.Â
Banyak dari mereka yang sangat menghargai dan menjujung budayanya sendiri. Kembali lagi pada individu orang tersebut yang harus menyaring budaya dari luar yang kurang diterima di budaya indonesia.Â
Mereka harus bisa menempatkan dirinya sendiri sebaik mungkin. Mereka harus tau dimana saatnya dia melakukan kegiatan fangirling atau saat real lifenya. Jadi menjadi seorang fangirl itu memang pasti ada baik dan buruknya tergantung kita cara menanggapinya bagaimana.Â
Tidak salah memang menjadi seorang fangirl tapi jika itu berlebihan juga tidak baik dalam segala hal. Intinya, kita semua sebagai manusia boleh menyukai suatu hal asalkan tidak berlebihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI