Mohon tunggu...
Windah saputro
Windah saputro Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu rumah tangga

Ibu dari ARE

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengalaman Menonton dengan Screen X

30 Mei 2017   12:27 Diperbarui: 30 Mei 2017   12:51 1389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa sih yang gak suka nonton film ? dari sekedar nonton melalui tevelisi 21 inci sampai layar lebar alias bioskop. Saya yakin semuanya suka ya kan ? *iyain aja biar cepet* nah, kalau kamu ngaku PENONTON bioskop yang loyal, pasti tahu dong kalo dunia bioskop kini berkembang sangat cepat. Ada inovasi yang selalu bermunculan dari para brand bioskop di tanah air seperti bioskop yang menyediakan kursi untuk berdua, bioskop yang kursinya diganti kasur, sampai bioskop yang kursinya bisa ikut bergerak. Nah selama ini inovasinya hanya sebatas kursi saja, gimana dengan kenyamanan menonton lainnya ?

CGV menjawab pertanyaan saya ini dengan meluncurkan sebuah inovasi yang menurut saya brilian sekali. Berkat undangan kompasianers only movie enthus(i)ast klub alias KOMIK, saya bisa  hadir dan menyaksikan langsung bagaimana layar bioskop yang tadinya ada satu namun kini jadi 3 dengan tambahan layer di sisi kanan dan kiri kita. Inovasi ini dinamakan screen X.

Screen X ini baru saja diluncurkan di beberapa negara seperti Filipina, Jepan dan Indonesia, kedepannya juga akan diluncurkan di negara lain juga. Keunggulan dari screen X adalah titik fokus menonton kita jadi lebih luas, selain itu saat menonton film kita seolah bergerak dan ikut ada didalam film tersebut. Mungkin inovasi ini mirip dengan 3D, yang membedakan adalah kacamata dan gambar yang tidak terlalu nyata dihadapan kita.

Yang saya suka dari screen X adalah kita gak perlu susah payah noleh kanan atau kiri karena saat menonton film pada adegan tertentu akan dipecah sehingga pandangan mata lebih lega. Ruangan dalam studio juga dirancang tidak terlalu luas sehingga pantulan layar bisa bebas baik ke kanan maupun kiri, dan yang unik adalah meski pantulan layar yang diarahkan proyektor ke dekat kursi pengunjung tetapi sama sekali tidak mengenai penonton meski mereka sedang berdiri di dekat layar.

Kursi pada studio Screen X juga berbeda dari biasanya, lebih ramping dan tipis namun tetap empuk. Untuk jumlah kursi dengan ruang yang lebih kecil itu kemungkinan hanya menuat 150 penonton saja. Lebih nyaman karena tidak terlalu riuh.

Untuk saat ini layar Screen X baru bisa dinikmati di beberapa area di jakarta. Namun untuk kedepannya, CGV akan menghadirkan inovasi ini diseluruh cabang di Indonesia. Secara keseluruhan saya sangat menyarakan untuk menonton film dengan screen  ini, genre yang saya sarankan adalah semua genre kecuali horor, eh tapi mungkin buat kalian yang doyan horor boleh juga sih nonton pakai screen X, tapi jangan kaget kalau tiba tiba setannya nongol disamping kanan atau kiri, katena bener bener bikin kaget. hihihi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun